Selasa, 26 Agustus 2025

PON 2024

Balas Netizen, Menpora Dito Lahap Habiskan Nasi Kotak Rp 50 Ribu yang Dihujat Netizen Tak Bergizi

Menpora Dito Ariotedjo punya cara sendiri menjawab cibiran netizen yang sebut menu nasi kotak Atlet PON 2024 tak bergizi padahal harganya Rp 50 ribu. 

Kompas.com/ist
Menpora Dito Ariotedjo mencicipi nasi kotak atlet PON dan viral unboxing nasi kotak atlet PON disebut kurang bergizi padahal harganya Rp 50 ribu per kotak. 

"HAHHAHAHAHHAHAHAHAHHAHAHAHHAHAHAHHAHAHAH.... MARK UP ADALAH JALAN NINJA KU," ungkap beberapa netizen.

 

Makanan Atlet Sering Terlambat

Selain menu makanan disebut bak tak bergizi, rupanya pengiriman makanan atlet juga kerap terlambat.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) pun sampai melayangkan surat protes kepada panitia terkait distribusi makanan atlet.

Koordinator Wilayah Aceh Sekretariat Kontingen Kalimantan Tengah, Mikhael Agusta menyebutkan, distribusi konsumsi untuk atlet cabor panahan dan panjat tebing dari Kalteng tidak konsisten, sering kali mengalami keterlambatan.

"Distribusi konsumsi tidak konsisten, kadang tepat waktu, namun lebih sering terlambat," ujar Mikhael saat dikonfirmasi di Banda Aceh, Senin (9/9/2024), seperti dilansir Antara.

Viral santan kemasan diberikan untuk snack malam atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut dan enu nasi kotak atlet PON 2024 tuai hujatan, padahal harga Rp50 ribu
Viral santan kemasan diberikan untuk snack malam atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut dan enu nasi kotak atlet PON 2024 tuai hujatan, padahal harga Rp50 ribu (Tiktok @detooo60/ist)

Ketua Bidang Konsumsi PB PON Aceh, Diaz Furqan pun meminta maaf atas keterlambatan konsumsi untuk para atlet PON XXI Aceh-Sumut.

Diaz mengatakan, untuk mengatasi hal itu, PB PON bekerja sama dengan Pemprov Aceh, menambah armada dan tenaga bantuan.

Hal ini guna memastikan tidak ada keterlambatan khususnya bagi para atlet yang akan berlaga.

"Kami memohon maaf atas beberapa kendala. Namun begitu, perbaikan dan evaluasi cepat kami lakukan begitu melihat adanya potensi hambatan,"

"Misalnya dalam distribusi, kami memutuskan untuk menambah armada khusus yang didedikasikan untuk jalur-jalur distribusi."

"Agar atlet mendapatkan konsumsi tepat waktu, tanpa mengganggu jalur distribusi lain yang telah terjadwalkan," kata Diaz dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.

Diaz juga menekankan pentingnya fleksibilitas dan kecepatan dalam menghadapi tantangan operasional semacam ini.

"Semua pihak baik dari PB PON maupun Pemprov Aceh, bergerak dengan satu tujuan, menjamin kenyamanan dan kebutuhan para atlet terpenuhi tepat waktu sehingga mereka bisa fokus pada pertandingan," ujarnya.

Selain armada tambahan, PB PON dan Pemprov Aceh juga mengerahkan tenaga bantuan dari siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Banda Aceh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan