3 Fakta Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang: Truk Diduga Rem Blong, 2 Orang Tewas dan 10 Luka
Berikut fakta kecelakaan beruntun yang terjadi di Silayur Semarang kemarin sore yang mengakibatkan dua orang tewas dan 10 mengalami luka-luka.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Nuryanti
"Truk dari atas sudah oleng sudah banyak kendaraan yang menyalakan klakson," ungkapnya.
Sementara, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi menuturkan pihaknya masih menyelidiki penyebab insiden kecelakaan beruntun ini.
Dia masih enggan untuk menyimpulkan bahwa kecelakaan tersebut diakibatkan truk trailer bernopol B9674KXS itu mengalami rem blong hingga melaju tak terkendali.
"(Rem blong?) nanti ya masih kami selidiki," ungkapnya.
Di sisi lain, berdasarkan data sementara dari Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng, kecelakaan tersebut melibatkan satu truk trailer, satu truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor.
Selain itu, kecelakaan juga mengakibatkan enam tempat usaha mengalami kerusakan.
Kerusakan lainnya berupa tiang reklame dan saluran air depan ruko lokasi kejadian.
2 Orang Tewas, 10 Luka-luka
Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan dua orang tewas yaitu Rukoyah (41) warga Beringin RT 3 RW 3 Ngaliyan, Kota Semarang dan Anies Yuliana yang merupakan warga Desa Sumberarum, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.
Adapun kedua korban tewas itu berada di RS Kariadi Semarang.
Sementara, korban luka-luka berjumlah 10 orang dimana enam korban dirawat di RS Permata Medika, tiga korban di RS Tugu, dan sisanya berada di RS Hermina Pandanaran.
Hingga kini, untuk korban luka-luka, masih dilakukan identifikasi dan pendataan oleh polisi.
"Korban meninggal dunia dua orang, korban luka-luka masih diidentifikasi," kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan.
Evakuasi Sopir Truk Dramatis, Sampai Pakai Oksigen

Di sisi lain, evakuasi terhadap sopir truk aki yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun itu begitu dramatis.
Masih dikutip dari Tribun Jateng, sopir tersebut sempat terjepit stir kemudi dan sulit untuk dikeluarkan.
Adapun relawan dari Basarnas dan relawan gabungan Semarang memerlukan waktu 30 menit untuk mengevakuasi sopir truk tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.