Minggu, 10 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Kelakuan AKP Dadang Iskandar: Santai saat Diperiksa Tapi Arogan Mau Makan Orang saat Serahkan Diri

Aneh bin ajaib melihat kelakuan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang tembak mati rekannya sesama polisi, Kasat Reskrim AKP Ulil.

|
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar dan (Kanan) Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok AKP Dadang Iskandar saat keduanya sedang sama-sama bertugas di Mapolres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB. Kelakuan AKP Dadang Iskandar: Santai saat Diperiksa Tapi Arogan Mau Makan Orang saat Menyerahkan Diri 

"Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan di Polda Sumbar," pungkas Kapolres Solok Selatan AKP Arief Mukti.

Di momen penyerahan diri ke Polda Sumbar, AKP Dadang Iskandar sempat terlihat emosi.

Dalam video yang dilansir dari akun lambe turah terlihat AKP Dadang Iskandar sempat memarahi pria yang mendekatinya.

Di momen tersebut AKP Dadang Iskandar sedang digiring oleh dia anggota kepolisian untuk masuk ke dalam kantor polisi.

Sambil berteriak, AKP Dadang Iskandar mengaku ogah didekati.

"Saya udah menyerah ini. Mau apa kamu? Saya makan kau," kata AKP Dadang Iskandar.

"Saya datang udah baik-baik," sambungnya sembari memelototi pria yang mengganggunya.

 

Santai Usai Tembak Mati Kasatreskrim Solok Selatan, AKP Dadang Tampak Merokok saat Diperiksa 

AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan, terlihat santai saat diperiksa usai menembak mati Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar

Menanggapi foto tersebut, Polda Sumatera Barat (Sumbar) membantah mengistimewakan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Dalam video yang beredar, AKP Dadang dengan santai duduk di sebuah kursi sambil diinterogasi oleh penyidik dan anggota Propam Polda Sumbar tanpa diborgol.

Selain itu, terlihat pula AKP Dadang yang tengah memegang sebatang rokok di tangannya.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistiawan menyebut hal itu merupakan strategi pihaknya untuk mengumpulkan keterangan. Apalagi, AKP Dadang disebut tengah mengalami gangguan mental.

"Kita saat ini menghadapi anggota yang sedang gangguan mental begitu, sehingga kalau kita nanti pakai dengan kekerasan tentu dia nanti enggak akan terbuka, jadi kita baik baikin supaya dia terus terang bicaranya begitu," kata Dwi saat dihubungi Tribunnews, Jumat (22/11/2024).

Kabag Ops Polres Solok AKP Dadang Iskandar.
Kabag Ops Polres Solok AKP Dadang Iskandar. (TribunSumsel.com)

Sehingga, kata Dwi, pihaknya memperlakukan AKP Dadang dengan baik agar dia bisa jujur apa yang sudah ia perbuat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan