Guru Supriyani Dipidanakan
Air Mata Sambut Vonis Bebas Supriyani Dari Pengadilan Hingga Rumah Orang Tua, Sang Guru Tak Bersalah
Air mata bahagia mewarnai vonis bebas guru Supriyani di Pengadilan Negeri Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (25/11/2024).
Editor:
Adi Suhendi
Begitu pun saat guru Supriyani pulang ke rumah orang tua di Desa Wonua Raya, Kecamatan Baito, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah mengikuti sidang vonis.
Saat tiba di rumah tersebut, guru Supriyani langsung disambut kerabat dan warga.
Sejumlah guru berseragam batik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pun tampak datang ke rumahnya.
Mereka pun langsung mengerubuti Supriyani begitu memasuki pekarangan rumah.
Guru Supriyani pun kembali menangis.
Suasana haru pun menyelimuti, saat satu persatu warga dan kerabat memeluknya.
Supriyani pun menangis dalam pelukan mereka.
“Alhamdulillah ya Allah,” kata seorang ibu yang memeluk erat guru Supriyani sembari mengelus punggungnya.
Sejumlah guru yang mengenakan batik PGRI pun datang ke rumah tersebut dan langsung menghampiri guru Supriyani.
Guru perempuan yang datang pun langsung memeluk erat Supriyani.
Supriyani pun terlihat beberapa kali menyeka air matanya.
Meski suasana haru, sejumlah guru bercanda menghibur Supriyani.
Mereka pun tampak berfoto bersama di depan rumah tersebut.
Supriyani pun ikut tersenyum bersama sejumlah koleganya itu.
Selain itu, tim kuasa hukum guru Supriyani juga tampak hadir di rumah tersebut.
(Tribunnews.com/ Tribunnewssultra.com/ Samsul)
Sebagaian dari artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Momen Guru Supriyani Pulang ke Rumah Orang Tua Disambut Tangis Warga Desa Wonua Raya Konawe Selatan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.