Sabtu, 6 September 2025

Guru Sekolah di Jepara Ditembak Saat Hendak Menjemput Anaknya

Seorang guru sekolah di Jepara ditembak oleh tetangganya saat hendak menjemput anaknya di sekolah.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com
Ilustrasi guru sekolah ditembak oleh tetangganya di Jepara. 


Dia mengatakan bahwa senjata yang digunakan adalah air soft gun.

Beda Air Gun dengan Airsoft Gun

Eko Hadi Susanto ditembak oleh tetangganya menggunakan airsoft gun.

Air gun dan airsoft gun kerap susah dibedakan oleh warga biasa.

Lantas, apa bedanya air gun dan airsoft gun?

Persatuan Olahraga Airsoft Gun Indonesia (Porgasi) menjelaskan ada dua perbedaan antara air gun dan airsoft gun.

Pertama, tidak ada regulasi khusus yang mengatur pemakaian air gun.

“Kalau airsoft gun ada aturannya, Perpol yang mengatur itu No 5 Tahun 2018,” kata Bendahara Pogasi Temmy Djaja Hartanto dikutip dari File Berita Kompas.com.

Dari segi fisik, hampir tidak ada perbedaan dari kedua senjata itu.

Namun, perbedaan itu terdapat pada tenaga pendorong dan peluru yang digunakan.

“Air gun itu pasti pelurunya dari besi, dari baja, kalau airsoft gun dari plastik,” ujar Temmy.

Untuk pendorongnya sendiri, air gun menggunakan CO2 atau karbon dioksida.

Sementara itu, airsoft gun menggunakan gering gas sebagai pendorong.

“Jadi tekanan itu lebih keras air gun dibanding airsoft gun,” tegas pria yang juga seorang importir senjata resmi itu.

Dampak tembakan kedua senjata itu pun berbeda.

“Kalau peluru airsoft gun kena orang, paling bentol enggak sampai berdarah. Kalau air gun, bahkan bisa masuk ke dalam tubuh,” jelas Temmy.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Guru Madrasah di Mayong Jepara Ditembak Saat Hendak Jemput Anak Sekolah

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan