Viral Letusan Kawah Oro-oro Kesongo di Blora, Warga Alami Sesak Napas Akibat Hirup Gas Beracun
Sebuah video letusan Kawah Oro-oro Kesongo di Kabupaten Blora yang semburkan lumpur setinggi 20 meter pada Selasa (3/12/2024) menjadi viral.
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
AKP Sugiman juga menjelaskan bahwa fenomena letusan Oro-oro Kesongo tidak terjadi setiap hari, melainkan hanya sewaktu-waktu, terutama pada musim penghujan.
Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak mendekati area tersebut guna menghindari risiko letusan susulan.
"Kami sudah mengimbau masyarakat sekitar agar tidak mendekat ke lokasi penyemburan lumpur, karena gas yang keluar mengandung belerang beracun," tambahnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Desa Gabusan, Parsidi.
"Hari ini sudah tiga kali, kemarin dua kali," ungkap Parsidi, dikutip dari Kompas.com.
Letusan kali ini mencapai ketinggian sekitar 20 meter dan berlangsung selama sekitar tiga puluh menit.
Meskipun fenomena alam ini mengeluarkan gas beracun, Parsidi mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Enggak ada korban. Kondisi saat ini ya biasa saja," tambah dia.
Dipantau aparat
Letusan Oro-oro Kesongo menjadi fenomena alam yang kerap menarik perhatian masyarakat.
Meski demikian, kewaspadaan tetap diperlukan, terutama karena kandungan gas beracun yang bisa membahayakan kesehatan.
Terkait dengan peristiwa ini, aparat TNI dan Polri telah melakukan pengecekan ke lokasi Oro-oro Kesongo.
"Kemarin Babinsa dan bhabinkamtibmas sudah meninjau lokasinya," ujar dia.
Hingga saat ini, aktivitas Kawah Oro-oro Kesongo masih terus dipantau oleh pihak berwenang.
Warga sekitar diminta tetap waspada dan menghindari area kawah untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Warga Blora Hirup Gas Beracun Letusan Oro-oro Kesongo, "Napas Saya Sesak!" dan Kompas.com dengan judul Kawah Oro-oro Kesongo di Blora Kembali Meletus, Ketinggian Capai 20 Meter
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJateng.com/M Iqbal Shukri, Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.