Jumat, 12 September 2025

Santri Dibakar di Boyolali

Fakta Santri Dibakar di Boyolali: Diinterogasi di Ruang Tertutup hingga Pelaku Siapkan Bensin

Inilah sejumlah fakta yang dirangkum Tribunnews.com dalam kasus santri dibakar hidup-hidup di Boyolali, Jawa Tengah

|
Tribunnews.com/ Johnson Simanjutak
Ilustrasi api - Inilah sejumlah fakta yang dirangkum Tribunnews.com dalam kasus santri dibakar hidup-hidup di Boyolali, Jawa Tengah 

TRIBUNNEWS.COM - Senin (16/12/2024) malam jadi momen yang mengerikan bagi SS (16), seorang santri kelas 1 di Ponpes Darusy Syahadah, Simo, Boyolali.

SS jadi korban pembakaran yang dilakukan oleh seorang tamu, GSD (21).

Aksi pembakaran ini dipicu SS yang diduga mencuri HP milik adik dari GSD.

Adik dari GSD sendiri adalah teman pondok dari SS.

Berikut ini sejumlah fakta kasus santri dibakar tamu yang dirangkum Tribunnews.com dari TribunSolo.com

Diinterogasi di Ruang Tertutup

Kasus penganiayaan ini bermula ketika pelaku yang merupakan warga Kendal, Jateng ini datang ke ponpes.

Setibanya di pondok, ia bertemu dengan adiknya lalu ia meminta adiknya tersebut memanggil korban.

SS sendiri diduga mencuri HP milik adik dari GSD.

Pelaku kemudian menginterogasi korban di satu ruangan.

Selama proses interogasi tersebut, pelaku menutup pintu ruangan.

Tak lama kemudian, pelaku menyiram korban dengan bensin dan langsung menyulut korban pakai korek api.

Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka bakar di kedua kaki, tangan sebelah kiri, dan leher sebelah kanan.

Baca juga: Detik-detik Santri di Boyolali Dibakar Tamu, Korban Dituduh Curi HP dan Diinterogasi Tertutup

Wajah korban juga mengalami luka bakar.

Mengutip TribunSolo.com, kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Simo.

Kanit Reskrim Polsek Simo, Aiptu Dwi Yulianto mengonfirmasi hal tersebut.

"Karena korban anak. Perkara ini akan kita limpahkan ke Satreskrim Polres Boyolali," kata Dwi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan