Sosok Aipda Kiswanto, Kanit Reskrim Tewas Dipukuli Sopir Mobil BBM Ilegal di Paser, Punya 4 Anak
Berikut sosok Aipda Kiswanto yang tewas dipukuli sopir mobil BBM Ilegal. Korban dikenal sebagai kepala keluarga yang baik dan berdedikasi tinggi.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
"Namun, pelaku tetap melawan dengan tangan kosong. Ketegangan terjadi kurang lebih 10 menit. Sehingga Kiswanto tiba-tiba langsung terkapar, jatuh tersungkur," beber Helmi.
Melihat korban, dua anggota berusaha menyadarkan Kiswanto.
Korban yang tidak kunjung sadar kemudian dibawa ke puskesmas guna mendapatkan pertolongan medis.
Akan tetapi takdir berkata lain, korban dinyatakan meninggal dunia.
Terakhir Helmi menyebut, pihaknya sudah mengamankan pelaku IM untuk diproses lebih lanjut.
Sosok korban di mata istri
Rosalia Nugraheni, istri korban menceritakan momen-momen sebelum Kiswanto tewas.
Ia mengaku tidak ada merasa janggal dengan aktivitas suaminya sebagai anggota kepolisian.
Termasuk sebelum korban tewas dianiaya pelaku BBM Ilegal.
"Bertugas seperti biasanya menjalankan tugasnya gitu. (Terakhir komunikasi) pamit ke kantor aja sih saat itu," kata Rosalia.
Rosalia dalam kesempatannya mengungkap sosok sang suami.
Ia bersaksi selama hidup Kiswanto merupakan orang yang baik.
Baca juga: Aipda Kiswanto Tewas Dianiaya Penimbun BBM di Kaltim, Tinggalkan 4 Anak, 1 Masih Berusia 3 Bulan
"Almarhum suami saya itu sosok yang baik penyayang keluarga. Dan almarhum adalah tulang punggung dari keluarga kami," ucapnya.
Diketahui, pernikahan Rosalia dengan Kiswanto dikaruniai 4 orang anak.
Usia anak paling kecil 3 bulan dan paling besar sudah berkuliah di Poltekkes Samarinda.
"Anak yang kedua ingin lanjut seperti papanya menjadi polisi," beber Rosalia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.