Senin, 29 September 2025

Pengacara di Bone Tewas Ditembak

Hampir Sepekan Kasus Pengacara Tewas Ditembak di Bone, Polisi Belum Tangkap Pelaku

Kasus penembakan pengacara Rudi S Gani masuk hari keenam. Pihak kepolisian masih belum tangkap pelaku

Kolase Tribunnews/Facebook Rudi S Gani
Pengacara Rudi S Gani ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) saat merayakan malam pergantian tahun di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/24) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Sudah hampir sepekan kasus penembakan pengacara Rudi S Gani (49), bergulir.

Diketahui, Rudi ditembak orang tidak dikenal (OTK) pada Selasa (31/12/2024) di rumah istrinya saat hendak merayakan malam pergantian tahun di Bone, Sulawesi Selatan.

Hari ini, Senin (6/1/2025) memasuki hari keenam setelah korban tewas, namun siapa pelaku penembakan belum juga ditangkap.

Pihak kepolisian pun telah membentuk tim khusus dan berjanji akan mengungkap kasus ini.

"Kami telah membentuk tim khusus gabungan Resmob Polda Sulsel, Resmob Polres Bone dan Polsek yang bekerja selama 24 jam dan saat ini tim masih terus melakukan pendalaman atas kasus ini dan kami berjanji akan mengungkap kasus ini sampai tuntas," kata AKBP Erwin Syah, Kapolres Bone dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Sementara itu, seorang advokat senior anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Farid Mamma mengaku geram atas penembakan Rudi.

Ia menantang Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Yudhiawan Wibisono untuk segera menangkap penembak Rudi.

"Kami tantang kepolisian tangkap pelaku dalam dua minggu."

"Jika dalam tempo itu pihak kepolisian belum mampu mendapatkan pelaku, mohon maaf, polisi tidak profesional," ujar Farid, dikutip dari TribunTimur.com.

Farid bahkan mengancam akan membawa kasus ini ke Mabes Polri apabila dalam dua minggu masih belum ada titik terang.

Penembakan ini, lanjutnya, merupakan tamparan bagi pihak kapolda.

Baca juga: Terungkap, Rudi Alami Hal-hal Aneh Saat Datang ke Bone, Mengaku Ada Kejadian Magis

Terlebih, kasus ini merupakan kasus pertama kali.

"Kalau pelaku tidak ditangkap, kami para pengacara juga khawatir," ujarnya.

Ditanya soal apakah penembakan ini hubungan kasus-kasus yang ditangani Rudi, Farid mengaku enggan berspekulasi.

"Informasi dari 47 perkara yang ditangani, kita bisa melihat siapa-siapa di balik semua ini. Adakah hubungannya atau tidak. Sampai sekarang penyebab meninggalnya Rudi kami belum tahu dan kami juga tak ingin berspekulasi," jelasnya.

Polres Bone Didatangi Puluhan Advokat

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan