Jumat, 8 Agustus 2025

Pria di Bangka Belitung Ditemukan Tewas di Pipa Pembuangan Air, Diduga Sudah Meninggal 3 Hari

Polisi menyelidiki kematian misterius Agun Kurniadi yang ditemukan di pipa air, diduga korban sudah meninggal tiga hari sebelum ditemukan.

ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas -- Polisi menyelidiki kematian Agun Kurniadi yang ditemukan di pipa air, diduga korban sudah meninggal tiga hari sebelum ditemukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Aparat kepolisian dari Polsek Payung sedang menyelidiki kematian Agun Kurniadi (31), warga Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Jenazah Agun ditemukan dalam kondisi membusuk di pipa saluran air PT Jintong, Dusun Air Semut, Desa Paku, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (15/1/2025).

Kepala Polsek Payung, Iptu Marto Sudomo, mengungkapkan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk rekan kerja korban.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap rekan kerja korban," kata Marto kepada Bangkapos.com.

Rekan kerja bernama Rosdi menyatakan, Agun terakhir terlihat pada Jumat (10/1/2025), sekira pukul 06.00 WIB.

Saat itu, Rosdi diminta menemani Agun bekerja, karena rekan kerja lainnya, Ijong, pulang ke Palembang.

Pada hari kejadian, kondisi cuaca hujan deras.

Rosdi melihat Agun menuju bendungan untuk membersihkan saluran air yang tersumbat.

Namun, pada sore harinya, Rosdi kembali ke asrama dan tidak menemukan Agun.

Meskipun menunggu hingga pukul 21.00 WIB, Agun tidak kunjung pulang.

Rosdi kemudian menghubungi rekan kerja lainnya untuk melaporkan Agun belum kembali.

Baca juga: Paska Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan Tewas di Pelabuhan Marunda Jakut, Lokasi Dijaga Ketat Polisi

Pada Sabtu (11/1/2025) Rosdi kembali ke mes korban, tetapi Agun tetap tidak terlihat.

Keluarga Agun melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka pada Rabu, setelah tidak ada kabar dari Agun selama beberapa hari.

Setelah menerima laporan, polisi melakukan penelusuran di lokasi kerja Agun.

Mereka menemukan bagian tubuh manusia yang sudah dikerubungi lalat di kolam penampungan PT Jintong, dengan sebagian tubuh korban terjebak di dalam pipa pembuangan air.

Proses evakuasi memakan waktu hingga sore hari, dan akhirnya berhasil dilakukan sekira pukul 17.00 WIB.

Setelah dievakuasi, jenazah Agun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kriopanting untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan adanya luka lebam di seluruh tubuh, terutama di punggung dan kaki.

Wajah korban juga tampak hancur, dan terdapat luka di kaki kiri serta kulit tangan kiri yang terkelupas.

Marto Sudomo memperkirakan Agun sudah meninggal lebih dari 36 jam atau tiga hari sebelum ditemukan.

“Memang sudah terjadi pembusukan pada seluruh tubuh. Diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari 36 jam atau tiga hari,” jelas Marto Sudomo.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Polisi Selidiki Penyebab Kematian Agun yang Jazadnya Ditemukan Dalam Pipa Pembuangan Air PT Jintong

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan