Sabtu, 23 Agustus 2025

Anak Majikan Bunuh Satpam

Satpam yang Tewas di Bogor Pernah Lindungi Majikan Perempuan dari Amukan Abraham

Konflik antara pelaku yakni Abraham dengan ibunya, Farida Felix bahkan membuat Septian yang baru pulang ke Pelabuhan Ratu kembali ke Bogor

Editor: Eko Sutriyanto
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
TKP pembunuhan satpam di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (17/1/2025). Diduga dibunuh anak majikan. 

Apalagi Septian pernah bercerita sempat melindungi majikannya dari amukan anaknya.

"Hari kamis (sehari sebelum pembunuhan) (korban cerita) 'ibu berantem sama abang, abang diusir sama ibu.

Terus ibu mau dicekik sama abang, udah saya belain'. Saya bilang 'abang jangan ikut-ikutan, nanti kena imbasnya'. Udah habis itu enggak ada kabar," pungkas Dewi.

Diketahui, suami Dewi, Septian yang berprofesi sebagai satpam di rumah mewah kawasan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tewas dibunuh pada Jumat (17/1/2025) sekira pukul 04.30 Wib.

Sosok yang membunuh Septian adalah anak majikan sekaligus bos rental bernama Abraham Michael.

Lantaran kasus pembunuhan yang menimpa suaminya itu melibatkan sosok anak pengacara kenamaan, Dewi mengaku cemas.

Baca juga: Hamzah Minta Polisi Profesional Tangani Kasus Pembunuhan Satpam di Bogor oleh Anak Majikan

Karenanya, Kang Dedi pun mengurai janji kepada keluarga korban.

"Enggak usah takut. Nanti saya akan berkoordinasi dengan pak Kapolda Jabar, dengan Kapolres Kota Bogor. Saya akan memantau seluruh proses penyelidikan dan penyidikannya," kata Dedi Mulyadi.

 Bukan cuma janji membantu mengawal kasusnya, Kang Dedi Mulyadi juga membantu meringankan beban Dewi.

Terenyuh mendengar cerita Dewi soal mendiang Septian adalah tulang punggung keluarga, Dedi Mulyadi akhirnya melayangkan inisiatif yakni seluruh biaya pendidikan dan kehidupan anak-anak korban akan ia tanggung seluruhnya.

"Yang masih sekolah dua orang? yang masih sekolah nanti tanggung jawab biaya pendidikannya dari saya tiap bulan. Dan biaya kehidupannya, yang dua orang ya," kata Kang Dedi.

"Terima kasih," ucap Dewi.

Tak hanya itu, Kang Dedi juga memberikan uang puluhan juta untuk biaya pemakaman serta tahlilan korban.

Hal itu diberikan Kang Dedi lantaran kasihan mendengar keluarga korban curhat bahwa mereka hingga kini belum ditemui oleh keluarga pelaku.

"Biaya pemakaman, biaya tahlilan, nanti saya siapkan Rp20 juta untuk ibu. Yang penting kasusnya segera terungkap. Udah ibu enggak usah mikir lagi biaya pemakaman, tahlilan, saya siapin," imbuh Dedi Mulyadi.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan