Longsor di Pekalongan
9 Desa Terdampak Longsor di Petungkriyono Pekalongan, Warga Sebut Akses Jalan Desa Lumpuh Total
Winarno, warga Desa Telogopakis, Petungkriyono, Pekalongan mengungkap kondisi desa sekitar usai terjadi longsor pada Senin (20/1/2025) malam.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Nuryanti
“Akses menuju ke titik lokasi pencarian itu ada kesulitan untuk akses jadi ya mesti merambat, jadi teman-teman relawan ini proses untuk menuju ke sana bertahap untuk bisa melalui,” ujar Bergas.
Apalagi, ujar Bergas, situasi saat ini di Petungkriyono hujan deras.
“Saat ini kondisinya sedang hujan malah. Akhirnya sementara untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi kejadian susulan itu lebih baik memang sementara melihat situasi lah, tentu yang bergerak di sana adalah teman-teman Basarnas dan relawan serta teman-teman BPBD,” ucap Bergas.
Baca juga: Tim SAR dan DVI akan Diturunkan di Lokasi Longsor Pekalongan, Korban Tewas Sebanyak 16 Orang
Disebabkan Hujan Deras
Longsor dan banjir bandang disebabkan hujan deras yang menimpa Pekalongan sejak kemarin.
Selain di Kecamatan Petungkriyono, banjir juga merendam di wilayah Kedungwuni, Wonopringgo, dan Talun.
Di Kecamatan Petungkriyono, paling parah dihantam tanah longsor berada di Desa Kasimpar.
Dari video yang tersebar di sosial media, sudah ada beberapa korban jiwa yang berhasil ditemukan.
Baca juga: Video Banjir dan Tanah Longsor di Pekalongan, Sekdes Jadi Korban Tewas
Terlihat juga mobil-mobil yang terkena dampak dari bencana longsor dan banjir bandang.
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Sementara informasi yang meninggal dunia ada 11 orang dan yang sudah ditemukan 4 orang. Ini masih proses evakuasi korban."
"Ini masih bisa berubah. Sementara sudah ditemukan 4 orang," kata Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.