Rabu, 27 Agustus 2025

Almarhum Darso yang Diduga Tewas Dianiaya Polisi Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan, Langsung SP3

Polisi menetapkan Darso sebagai tersangka kasus kecelakaan di Yogyakarta dan langsung SP3. Darso tewas diduga akibat dianiaya polisi.

dok keluarga Darso
Mendiang Darso (kiri) menceritakan penganiayaan yang dialaminya diduga dilakukan oleh anggota Satlantas Polresta Yogyakarta sehari sebelum meninggal dunia pada 29 September 2024. Polisi menetapkan Darso sebagai tersangka kasus kecelakaan di Yogyakarta dan langsung SP3. Darso tewas diduga akibat dianiaya polisi. 

"Baru di rumah seminggu, saya lalu dapat kabar kalau Darso masuk rumah sakit, " cerita Tocahyo.

Kemudian pada 29 September 2024, Darso dinyatakan meninggal dunia. Hanya saja, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Darso sempat berpesan kepada adiknya, dirinya sempat dianiaya oleh sejumlah polisi.

Pengakuan Darso itu pun sempat direkam oleh pihak keluarga.

"Di rumah sebelum meninggal dunia, dia bilang ke saya kalau ingin menuntut oknum itu. Karena merasa tersakiti, dianiaya polisi," paparnya.

Senada dengan Tocahyo, Poniyem, istri Darso, juga menyebut suaminya mengaku sempat dihajar oleh anggota polisi.

"Suami sempat didatangi oknum itu di rumah sakit. Selepas mereka pergi, suami baru cerita habis dipukuli oleh mereka," terangnya.

Selain itu, Poniyem juga mengatakan suaminya mengalami luka lebam di wajahnya.

Versi Polisi: Darso Meninggal karena Penyakit Jantung

Berbeda dengan versi keluarga korban, Polresta Yogyakarta menyebut meninggalnya Darso akibat serangan jantung yang dialaminya.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengatakan peristiwa berawal ketika pada 21 September 2024, Tim Gakkum Satlantas mendatangi rumah Darso di Semarang untuk mengklarifikasi keterlibatannya dalam kecelakaan di Yogyakarta.

Aditya menyebut Darso mulanya membantah terlibat dalam kecelakaan tersebut. Namun, dia akhirnya mengaku setelah ditunjukkan rekaman CCTV dari Rumah Sakit Bethesda.

Setelah pengakuan tersebut, Darso dibawa oleh tim Gakkum untuk mengunjungi tempat rental mobil dan menemui dua teman yang bersama Darso saat kecelakaan.

Di perjalanan, Darso meminta izin untuk buang air kecil dan mengambil obat jantung dari rumah. 

Baca juga: Cerita Saksi Kasus Tewasnya Darso yang Diduga Dianiaya Polisi: Lihat 3-4 Orang Berpakaian Rapi

Namun oleh polisi, Darso dibawa ke Rumah Sakit Permata Medika, Semarang, untuk mendapatkan perawatan. 

Menurut Aditya, Darso dirawat intensif karena memiliki riwayat penyakit jantung. 

"Sekitar pukul 07.00 WIB, Tim Unit Gakkum Satlantas Kota Jakarta dan Saudara Darsono, tiba di IGD Rumah Sakit Permata Medika dan langsung mendapatkan perawatan dari tim medis," jelas Aditya. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan