Longsor di Pekalongan
Tim SAR Temukan Korban Tewas Longsor di Pekalongan, Seorang Remaja Perempuan
Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu lagi korban tanah longsor dan banjir bandang di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Suci BangunDS
"Hingga saat ini Kemensos masih terus melakukan update perkembangan terkini, karena masih ada kemungkinan korban tambahan," ujar Gus Ipul.
Sehubungan dengan para korban hilang, Kemensos telah menerjunkan 40 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu pencarian.
Sebelumnya, tim Tagana juga telah mendirikan Dapur Umum di halaman SD 02 Yosorejo, Kecamatan Petung Priono.
Dapur umum tersebut, memproduksi hingga 4.500 bungkus makanan per hari untuk memenuhi kebutuhan permakanan korban di titik pengungsian mandiri.
Sampai saat ini, bantuan logistik yang telah disalurkan, meliputi 300 paket Family Kit, 580 paket makanan siap saji, 694 paket makanan anak, 900 paket lauk pauk siap saji, 200 kasur, 300 paket kids ware, 300 selimut, 100 tenda gulung, 5 tenda keluarga, 2 tenda serbaguna, serta 200 paket sandang dewasa, dan 200 paket sandang anak-anak.
Bencana tanah longsor di Pekalongan dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur pada Senin (20/01/2025).
Kondisi tanah yang labil memperparah dampak bencana yang melanda 11 kecamatan di wilayah tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: BREAKING NEWS: Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Korban Longsor dan Banjir Bandang di Petungkriyono.
(Tribunnews.com/Deni/Fahdi)(TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.