Minggu, 5 Oktober 2025

Viral Pendaki Nekat Naik Gunung Semeru yang Ditutup, Diduga Lewat Jalur Ilegal, Pengelola Bertindak

Viral rombongan pendaki nekat menaiki puncak Gunung Semeru saat pendakian sedang ditutup. Pihak TNBTS langsung bertindak menelusuri, Kamis (23/1/2025)

Penulis: Isti Prasetya
Tangkapan Layar
Viral rombongan pendaki nekat menaiki puncak Gunung Semeru saat pendakian sedang ditutup. Pihak TNBTS langsung bertindak menelusuri, Kamis (23/1/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan rombongan pendaki bergembira karena berhasil menaiki puncak Gunung Semeru menjadi viral di media sosial.

Diketahui, saat ini pendakian di Gunung Semeru masih ditutup lantaran adanya potensi cuaca ekstrem dan aktivitas vulkanik.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih dalam pengawasan hingga pendakian ditutup karena bisa membahayakan pendaki.

Dalam narasinya, pendaki tersebut nekat mendaki gunung lewat jalur ilegal dan diperkirakan terjadi pada Sabtu (18/1/2025).

"Gimana pendapatmu? Di saat jalur pendakian sedang ditutup, rombongan pendaki ini nekat sampai ke puncak Semeru."

"Diperkirakan mereka naik weekend kemarin tanggal 18 Januari 2025. Kabarnya mereka nekat mendaki Semeru lewat jalur ilegal," tulis keterangan unggahan tersebut.

Video ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @jejakpendaki, Selasa (21/1/2025).

Dikutip dari TribunJatim.com, pihak pengelola belum dapat memastikan kebenaran terkait unggahan itu.

Pihaknya juga berupaya mencari identitas pendaki itu untuk dimintai klarifikasi.

Namun, saat dihubungi, pendaki yang bersangkutan belum memberi tanggapan.

Baca juga: Viral Puluhan Ijazah Siswa SMKN 3 Depok Ditahan Karena Tunggak Iuran, Ini Penjelasan Kepala Sekolah

Hal ini diungkapkan oleh Pranata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Endrip Wahyutama.

"Sampai saat ini kami terus melacak akun dan Nomor HP tersebut untuk meminta klarifikasi terkait kegiatan itu."

"Kami sudah mengirimkan pesan singkat dan menghubungi tapi belum ada tanggapan dari yang bersangkutan," ujar Endrip ketika dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

Dia memastikan pendakian Gunung Semeru masih ditutup hingga 8 Februari 2025.

Penutupan sementara dilakukan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem dan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved