Viral Audi Terobos Palang Tol JORR, Polisi: Sopir Diduga Alami Gangguan Psikologis

Ringkasan Berita:

• Mobil Audi menerobos palang di Gerbang Tol Ampera 1, Jakarta Selatan, tanpa bayar.
• Jalan lingkar luar Jakarta sepanjang ±65 km, jalur vital distribusi logistik dan akses antarwilayah.
• Polisi ungkap pengemudi berinisial A, seorang laki-laki.
• Keluarga menyebut A mengalami depresi dan gangguan kejiwaan.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah mobil Audi viral setelah nekat menerobos palang tol JORR.

Peristiwa itu terjadi di Gerbang Tol (GT) Ampera 1 atau tol JORR, Jakarta Selatan.

Tol JORR adalah singkatan dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road, yaitu jaringan jalan tol yang mengelilingi Jakarta dan sebagian Bekasi dengan panjang sekitar 65–66 kilometer.

Tol JORR berfungsi sebagai jalur lingkar luar yang menghubungkan berbagai kawasan di Jabodetabek, sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas di pusat kota. Sekaligus mengurangi beban lalu lintas di pusat kota.

Menjadi jalur vital untuk distribusi logistik, akses antarwilayah, dan penghubung ke tol-tol besar lain seperti Tol Jagorawi, Tol Jakarta–Cikampek, Tol Sedyatmo (bandara), dan Tol Tangerang–Merak.

Jalan tol harus bayar karena ada biaya pembangunan, perawatan, dan sistem konsesi.

Baca juga: Jalan Tol Layang Cikunir–Karawaci, Infrastruktur Strategis Penghubung Timur–Barat Jabodetabek

Sopir Diduga Alami Gangguan Psikologis

Polisi akhirnya mengungkap identitas pengemudi mobil Audi yang viral karena menerobos palang di Gerbang Tol (GT) Ampera 1 atau tol JORR, Jakarta Selatan, tanpa melakukan pembayaran.

Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono, mengatakan pengemudi berinisial A, seorang laki-laki. 

Dari hasil pemeriksaan, keluarga menyebut bahwa A sedang mengalami masalah kejiwaan.

"Sudah kami identifikasi. Dari pihak keluarga info ada gangguan psikologis, sedang depresi gitu keterangan dari keluarganya," kata Dhanar dalam keterangannya, Minggu (23/11/2025).

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan sedih mendalam, kehilangan minat, dan putus harapan yang berlangsung lama, bukan sekadar rasa sedih sementara

Menurut Dhanar, pihaknya tidak menjatuhkan sanksi tilang kepada A. Namun, ia tetap diminta untuk melunasi pembayaran tol yang belum dibayar saat insiden terjadi.

"Tidak kita tilang. Tindak lanjut kami kordinasikan ke pengelola jalan tol untuk penyelesaian pembayaran tertunggaknya," ucap dia.

Meski demikian, polisi tetap memberikan edukasi terkait pentingnya keselamatan berkendara kepada pengemudi maupun keluarganya.

"Dan memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada pengemudi maupun keluarga," tutur Dhanar.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan pria tersebut bukan bagian dari keluarga anggota Polri, menepis kabar yang sempat beredar di media sosial.

"Sebagai tambahan info mereka bukan keluarga Polri, orang sipil," tandasnya.