Jumat, 7 November 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Uswatun Khasanah dan Pengakuan Penjaga Kosan Tempat Tinggal Korban

Polisi menangkap terduga pelaku Uswatun Khasanah wanita yang jasadnya dimutilasi dan ditemukan dalam koper di Ngawi.

|
Editor: Hasanudin Aco
Srua Malang
Korban mutilasi Ngawi, Uswatun Khasanah. 

Sebagaimana diketahui, hasil otopsi menunjukkan beberapa bagian tubuh korban tidak ada seperti bagian kepala, kaki sebelah kiri terpotong sampai pangkal paha, dan kaki kanan terpotong sampai lutut.

“Meski demikian kami tetap menunggu hasil tes DNA yang saat ini dijalankan oleh Bid Labfor Cabang Surabaya di Polda Jatim, dalam rangka penyempurnaan pembuktian,” tandas Peter.

Mendiang Uswatun Khasanah, warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, korban mutilasi berusia 30 tahun yang mayatnya ditemukan dalam koper merah dan dibuang di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Mendiang Uswatun Khasanah, warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, korban mutilasi berusia 30 tahun yang mayatnya ditemukan dalam koper merah dan dibuang di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. (Kolase Tribunnews)

Tepis Rumor Hamil

Sempat beredar kabar di media sosial yang menyebut jenazah korban dalam kondisi tengah hamil.

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan menegaskan korban tidak dalam keadaan hamil.

“Kami himbau masyarakat lebih bijak menyebarkan berita, yang belum bisa dipastikan kebenarannya,” tegas AKP Joshua, di Mapolres Ngawi, Sabtu (25/1/2025).

Peter berharap masyarakat lebih berhati hati dalam memberikan informasi atau hal hal terkait lainnya yang bisa mengganggu menghambat proses penyelidikan.

“Semua masih dalam proses penyelidikan Mari kita sama sama hormati proses penanganan yang ada, supaya pelaku cepat tertangkap, dan kasus ini terungkap dengan sempurna,” ucapnya.

Peter juga meminta kepada masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan perkara ini kepada pihak berwajib.

“Kami berkomitmen penuh melaksanakan proses penyelidikan, secara profesional prosedural akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan dengan berbasis ilmiah atau CSI,” pungkasnya.

Kerja Sampingan Jadi Pemandu Lagu

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, korban yang akrab disapa Ana menjadi pekerja lepas sebagai pemadu lagu.

Almarhumah sering berpindah lokasi di sejumlah tempat hiburan untuk bekerja.

“Dia tidak menetap di satu tempat. Pindah-pindah di sejumlah tempat,” ujar seorang sumber, sambil menyebut sejumlah tempat karaoke almarhumah bekerja.

Selama ini Uswatun Khasanah yang akrab disapa Ana tinggal di sebuah rumah kos di Jalan Panglima Sudirman kawasan Kelurahan Kenayan.

Menurut Aan, penjaga kos, Ana terakhir ada di kamar kosnya pada Minggu (19/1/2025).

Ana pergi menggunakan mobil Suzuki Ertiga warna putih miliknya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved