Anak Bunuh Ayah di Jember: Warga Menjerit Lihat Pelaku Tenteng Bagian Tubuh Korban, Ini Kata Polisi
Menurutnya, peristiwa ini diketahui oleh warga yang melihat tubuh korban tanpa kepala di pinggir jalan desa.
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Seorang remaja di Kabupaten Jember, Jawa Timur ditangkap usai membunuh ayahnya, J (61), Senin (27/1/2025).
Pembunuhan tersebut persisnya terjadi di Dusun Jadikan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
A menghabisi ayahnya menggunakan parang.
Kepala dan tubuh korban ditemukan warga di tempat terpisah.
"Tubuhnya berada di pinggir jalan dekat tiang bendera, sementara kepalanya ada di rumah tetangganya berjarak 200 meter dari TKP," ujar Babinsa Mojosari, Koptu Herman Jatmiko.
Menurutnya, peristiwa ini diketahui oleh warga yang melihat tubuh korban tanpa kepala di pinggir jalan desa.
Saksi pun syok dan langsung berteriak minta tolong.
"Tetangganya teriak-teriak, mungkin melihat si Akbar ini memegang kepala bapaknya dan langsung membangunkan warga sekitaran sini," ungkap Herman.
Herman menduga pelaku dalam keadaan depresi.
"Diduga pelaku mengalami depresi. Masalahnya apa, pihak keluarganya sendiri masih belum tahu. Namun tiba-tiba tadi pukul 00.00 WIB malam, tetangganya melihat pelaku sudah memutilasi bapaknya sendiri," kata Koptu Herman Jatmiko.
Dia mengatakan, kasus ini sekarang masih didalami oleh pihak kepolisian.
Jasad korban sudah dibawa di RSD dr Soebandi Jember, untuk proses autopsi.
"Sementara pelaku dibawa di RSD Balung, karena sempat melakukan percobaan mengakhiri hidup, setelah membunuh ayahnya," ucapnya.
Pelaku berusaha bunuh diri
Usai menghabisi nyawa ayahnya, A sempat mencoba mengakhiri hidup dengan menggorok lehernya sendiri menggunakan parang.
"Dia mengalami luka cukup parah di bagian leher, setelah membunuh ayahnya," kata Koptu Herman Jatmiko.
Menurutnya, pelaku sekarang masih menjalani perawatan medis di RSD Balung Jember, usai upaya percobaan mengakhiri hidupnya digagalkan warga.
"Makanya kami mengambil kesimpulan, pelaku mengalami depresi. Sebab setelah kejadian itu, si anak ini mencoba mengakhiri hidup," Koptu Herman Jatmiko.
Pelaku ditangkap
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, mengatakan pelaku pembunuhan tersebut sudah diamankan polisi usai kejadian pembunuhan.
"Kami dapat laporan bahwa pelaku merupakan anak korban, menganiaya ayah kandungnya sudah kami amankan," kata dia.
Menurut dia, pihak kepolisian masih mendalami motif pembunuhan terhadap ayah kandungnya tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman karena pelaku diduga mengalami depresi," kata dia.
Selain itu, pelaku juga masih dalam perawatan di rumah sakit sehingga belum bisa dimintai keterangan.
Polisi, kata dia, akan mengecek kondisi kejiwaan pelaku setelah kondisinya normal kembali.
"Setelah tersangka normal kondisinya, kami akan lakukan cek psikiater," ucap dia. Polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah golok yang digunakan pelaku untuk membunuh ayahnya, kemudian baju yang dipakai, dan sampel darah. (Tribun Jatim/Kompas.com)
Psikolog Forensik Sebut Pembunuhan Kacab Bank BUMN ‘Mengerikan’: Pelaku Nekat Beraksi di Depan CCTV |
![]() |
---|
Keluarga Ungkap Sosok Ilham Pradipta: Baik, Tanpa Musuh, Kini Tewas Dibunuh |
![]() |
---|
Tetangga Tak Pernah Lihat Sosok Dwi Hartono Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Sudah Hampir Setahun |
![]() |
---|
Guru, Kepsek hingga Pengelola Kolam Renang Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Siswa SD di Banjarbaru |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pengintai Kepala Cabang Bank BUMN, Ini Tampang Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.