Rabu, 20 Agustus 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Antok Pemutilasi Uswatun Khasanah Ternyata Ketua Perguruan Silat di Tulungagung dan Aktif di LSM

Ternyata, Antok pembunuh sekaligus pemutilasi Uswatun Khasanah merupakan ketua salah satu perguruan silat di Tulungagung dan aktif di LSM.

Kompas.com/Izzatun Najibah. TribunJatim.com/Luhur Pambudi
(Kiri) Polda Jatim mengungkap motif pembunuhan korban mutilasi yang ditemukan di dalam koper merah, Senin (27/1/2025). (Kanan) Tersangka RTH saat digelandang ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu (26/1/2025) malam. Ternyata, Antok pembunuh sekaligus pemutilasi Uswatun Khasanah merupakan ketua salah satu perguruan silat di Tulungagung dan aktif di LSM. 

Akibat panik korban tewas, Antok memutuskan untuk memutilasi Ana pada Senin (20/1/2025) dini hari.

Farman mengatakan Antok lantas menyiapkan beberapa barang seperti koper merah hingga pisau untuk memutilasi Ana.

Adapun koper merah tersebut diambil dari rumah pelaku, sedangkan pisau dibeli di salah satu tempat.

"Caranya pertama menyiapkan koper, diambil di rumah, kemudian menyiapkan beberapa barang yang dibutuhkan. Plastik, lakban, pisau. Pisau beli di salah satu tempat," kata Farman.

Motif Sakit Hati: Cemburu hingga Tak Terima dengan Ucapan Korban

Farman juga mengungkap motif dari Rochmat sampai tega dan nekat membunuh serta memutilasi Ana.

Pelaku cemburu dan menuduh korban memasukkan laki-laki lain di kosnya.

"Motifnya sakit hati dan cemburu karena korban ini pernah memasukkan laki-laki lain di kos korban," kata Farman.

Selain itu, Farman juga menyebut pelaku kesal karena korban kerap meminta uang kepadanya.

"Sehingga saat pertemuan di hotel di Kediri, memang pelaku sempat menyiapkan uang Rp1 juta untuk korban," katanya.

Selain itu, Farman juga menyebut Rochmat sakit hati karena Ana sempat mendoakan anaknya untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK).

"Bahwa korban pernah berucap kepada tersangka bahwa korban mendoakan kalau nanti sudah besar, anaknya ini akan menjadi PSK. Itu juga membuat pelaku sakit hati," jelasnya.

Ucapan lainnya yang membuat sakit hati adalah karena Ana sempat mengatakan agar Rochmat menghilangkan nyawa anak keduanya.

"Korban ini tidak terima karena pelaku punya anak yang kedua. Sehingga korban sempat melontarkan agar menghilangkan anak keduanya (pelaku).

Aksi Antok Dibantu Kerabatnya, Bantu Cari Tempat Persembunyian

(Foto mobil hanya ilustrasi, kanan) Mobil milik Uswatun Khasanah disebut dipakai pelaku mutilasi, RTH alias A (33), untuk membuang jasad korban. Kini, mobil itu telah dibawa ke Polda Jatim.
(Foto mobil hanya ilustrasi, kanan) Mobil milik Uswatun Khasanah disebut dipakai pelaku mutilasi, RTH alias A (33), untuk membuang jasad korban. Kini, mobil itu telah dibawa ke Polda Jatim. (Surya.co.id/TribunJatim.com Febrianto Ramadani dan Luhur Pambudi, Carousell)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan