Mayat dalam Koper di Ngawi
Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi Mengaku Suami Siri Korban, Buang Jasad di 3 Kabupaten
Pelaku pembunuhan dan mutilasi wanita dalam koper di Ngawi disebut suami siri korban. Potongan tubuh korban dibuang di Ngawi, Trenggalek, dan Ponorogo
Tidak lama kemudian, korban menikah untuk kedua kalinya.
Ia menikah secara siri dengan pria asal Lumajang sekitar tahun 2018.
Keduanya kemudian dikaruniai anak perempuan. Namun korban pisah lagi.
Lalu korban menikah lagi secara agama.
Suami terakhir Uswatun Khasanah berasal dari Tulungagung.
Nur Khalim menyebut kehidupan rumah tangga anaknya berjalan rukun.
Namun sejak 2024, ia tidak pernah bertemu dengan suami dari Uswatun Khasanah. Bahkan saat korban dimakamkan.
"Setahunan ini, saya tidak pernah ketemu suami anak saya. Lebaran tahun lalu juga tidak pulang ke rumah," kata Khalim.
Hingga pemakaman, ia mengaku belum melihat kehadiran menantu ketiganya itu.
Belakangan diketahui di Tulungagung Uswatun tinggal sendiri.
Dia menetap di sebuah rumah kos di Jalan Panglima Sudirman kawasan Kelurahan Kenayan, Kabupaten Tulungagung.
Menurut Aan, penjaga kos, Ana terakhir ada di kamar kosnya pada Minggu (19/1/2025).
Dia pergi menggunakan mobil Suzuki Ertiga warna putih miliknya.
"Setelah itu belum pulang lagi," ujar Aan.
Potongan Tubuh Korban Ditemukan di 3 Lokasi
Pelaku RTH membuang beberapa potongan tubuh korban di tiga kabupaten berbeda di antaranya Kabupaten Ngawi, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Ponorogo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.