Mayat dalam Koper di Ngawi
Dendam Kesumat Antok ke Uswatun Khasanah Berujung Mutilasi, Anak Disumpahi dan Disuruh Dihilangkan
Dendam Antok ke Uswatun Khasanah hingga berujung mutilasi, sakit hati anak disumpahi dan disuruh dihilangkan.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Nuryanti
Namun, permintaan itu tak dapat segera dikabulkan oleh pelaku, yang membuat korban akhirnya marah.
Prahara asmara pelaku dan korban tak berhenti di situ.
Pelaku kian sakit hati setelah mengetahui kelakuan korban yang ketahuan membawa pria lain ke kos.
"Korban ketahuan memasukkan laki-laki ke kosannya. Sementara tersangka ini di sekitar kosan korban mengaku sebagai suami siri korban," ungkap Farman.
Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi
Uswatun Khasanah dibunuh dan dimutilasi oleh Antok di sebuah hotel di Kediri, Minggu (19/1/2024).
Pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku jauh hari.
Di hari pembunuhan, Minggu malam, keduanya cek-in di sebuah hotel di Kediri.
Di dalam kamar hotel itu terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban.
Cekcok itu membuat pelaku gelap mata dan mencekik korban hingga tewas.
Baca juga: 4 Alasan Antok Bunuh, lalu Mutilasi Uswatun Khasanah, Dipicu Doa Jelek Korban untuk Anak Pelaku
"Setelah (korban) meninggal, pelaku kebingungan, mulai berpikir untuk membuang mayat (korban)," terang Farman.
Akhirnya pelaku mengambil koper yang berada di rumahnya.
Ia juga menyiapkan sejumlah barang, seperti plastik, lakban, dan membeli pisau.
Pada Senin (20/1/2025), pelaku mulai memutilasi jasad korban.
"Korban awalnya mau dimasukkan utuh, karena tidak cukup kemudian dimutilasi," ucapnya.
Setelah termutilasi, jasad korban dibuang di tiga wilayah, yakni Trenggalek, Ponorogo, dan Ngawi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Gara Gara Sumpah Serapah Ini Bikin Rohmad Pelaku Mutilasi Ngawi Muntab Dan Eksekusi Pacarnya
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Luhur Pambudi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.