Selasa, 2 September 2025

Aipda Arhan, Polisi Sinjai Tewas usai Ditangkap BNN Sulsel, Istri: Dia Menangis Sekeras-kerasnya

Aipda Arhan, anggota Polres Sinjai tewas setelah ditangkap BNN Sulsel, sang istri sebut suaminya sempat menangis histeris.

Cerita Facebook Rita Asrita
POLISI TEWAS - Potret Aipda Arhan, oknum anggota Polres Sinjai yang diunggah di Cerita Facebook Rita Asrita Senin (3/2/2025). Aipda AR dikabarkan tewas diduga bunuh diri dengan cara menenggak cairan pembersih kaca saat ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (3/2/2025). Istri ungkap komunikasi terakhir. 

Seketika, Aipda Arhan menengguk cairan tersebut.

"Ternyata anggota itu (Tim BNNP) sudah lama menyimpan cairan pembersih itu di belakang."

"Nah dilihat sama anggota tersebut (Aipda Arhan), jadi dia (Aipda Arhan) langsung teguk aja," katanya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Tim BNNP Sulsel baru mengetahui Aipda Arhan menengguk cairan itu setelah oknum polisi tersebut muntah.

"Jadi posisinya, anggota (BNNP Sulsel) tahunya itu setelah (Aipda AR) muntah-muntah di kendaraan," bebernya.

Lebih lanjut, Ardiansyah menjelaskan, penangkapan Aipda Arhan dilakukan setelah pihaknya mengamankan seorang pelaku penyalahgunakan narkoba.

"(Awalnya) Ini ada informasi terkait transaksi narkoba, kemudian anggota (BNNP Sulsel) mengamankan satu pembeli," kata Kombes Pol Ardiansyah kepada Tribun, Selasa (4/2/2025).

Saat diamankan dan diinterogasi, pelaku mengaku mendapatkan barang itu dari Aipda Arhan.

Tim BNNP Sulsel kemudian melakukan pengembangan dengan mendatangi rumah Aipda Arhan.

Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti yang jenis dan jumlahnya belum dijelaskan.

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Polres Sinjai Tewas usai Ditangkap BNNP Sulsel, Diduga Teguk Cairan Pembersih

"Kami lakukan penggeledahan dan menemukan beberapa barang bukti. Setelah itu, kami amankan Aipda AR," ucapnya.

Tim BNNP lantas membawa Aipda Arhan ke Polres Sinjai untuk diinterogasi.

Sembari melanjutkan penyelidikan, Tim BNNP menitipkan oknum polisi tersebut di Mapolres Sinjai.

Setelah melakukan pengembangan, Aipda Arhan dibawa ke Kota Makassar dengan penjagaan provost.

Namun, sebelum tiba di tujuan, Aipda Arhan disebut menenggak cairan pembersih hingga akhirnya tewas.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Penangkapan  Aipda AR Oknum Polisi Polres Sinjai, Meninggal saat Dibawa ke Makassar

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan