Senin, 8 September 2025

2 Bocah Perempuan di Makassar Disekap dan Dirantai Ayah dan Ibu Tiri di Toilet, Ini Motif Pelaku

Sungguh tega ayah dan ibu tiri di Makassar sekap dan rantai dua anaknya di toilet, mptof pelaku akhirnya terungkap.

Penulis: Erik S
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba
ORANGTUA SEKAP ANAK - Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto saat menjenguk kakak beradik korban penyekapan orangtua di RS Bhayangkara Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan Jumat (7/2/2025). Korban disekap karena dianggap orangtua nakal 

 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -  Sungguh tega pasangan suami istri AY (37) dan ibu tirinya NI (28) yang menyekap dan menyiksa dua anak mereka SF (9) dan laki-laki IS (8).

Kedua korban diketahui berjenis kelamin perempuan.

Sementara NI adalah ibu tiri korban.

Penyekapan tersebut terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kedua saudara kandung ini disekap di dalam toilet di Kecamatan Wajo, Kota Makassar.

Tidak hanya disekap, keduanya juga mengalami berbagai macam penyiksaan fisik.

Mulai dirantai hingga disiram air panas.

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto mengatakan korban kini dirawat di RS Bhayangkara.

"Kondisi dari dua korban sudah mulai membaik," kata Restu kepada wartawan seusai menjenguk korban di pelataran RS Bhayangkara Makassar, Jumat (7/2/2025).

"Sebelumnya, mereka mengalami kurang gizi karena tubuhnya sangat kurus," lanjutnya.

Selain mengalami malnutrisi, lanjut Restu, kedua kakak-beradik ini juga memiliki sejumlah luka yang mengkhawatirkan akibat dugaan penyiksaan fisik.

"Ada beberapa luka yang dikhawatirkan bisa menyebabkan infeksi, terutama pada bagian tubuh yang terluka," terangnya. 

Disekap Sejak 31 Januari 2025

Berdasarkan penyelidikan sementara polisi, kata Restu, korban IS dan SF terakhir kali disekap pada 31 Januari.

Puncaknya, pada 3 Februari, keduanya ditemukan dalam kondisi dirantai di dalam toilet.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan