Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Demo Hari Ini: Gubernur Sulteng Temui Massa Aksi hingga Mahasiswa Tuntut Reformasi DPR di Makassar
Massa aksi dari Aliansi Rakyat dan Mahasiswa se-Kota Palu menggelar unjuk rasa jilid II di depan kantor DPRD Sulteng, Senin (1/9/
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Update perkembangan terkini aksi demo di beberapa wilayah di Sulawesi, Senin (1/9/2025) hari ini.
Di Kota Palu, Sulawesi Tengah, massa aksi dari Aliansi Rakyat dan Mahasiswa menggelar unjuk rasa jilid II di depan kantor DPRD.
Aksi mahasiswa se-Kota Palu tersebut, berlangsung sejak pukul 12.00 WITA dan telah memadati ruas Jalan Sam Ratulangi.
Massa menuntut berbagai kebijakan daerah maupun nasional, di antaranya pembatalan kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), evaluasi pajak UMKM 10 persen di Kota Palu, penolakan RKUHAP, dan pembubaran DPR.
Selain itu, menuntut adanya evaluasi seluruh aktivitas tambang di Sulawesi Tengah yang dinilai merugikan masyarakat dan merusak lingkungan.
Hingga berita ini ditulis, Senin pukul 15.50 WIB, massa aksi yang membawa spanduk sampai bendera organisasi itu, sudah diterima berdialog di halaman kantor DPRD Sulteng meski diguyur hujan.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menemui langsung massa aksi tersebut.
Turut mendampingi Gubernur Sulteng, Ketua DPRD Sulteng beserta jajaran wakil ketua dan anggota DPRD.
Dalam dialog tersebut, Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk menindak pertambangan ilegal maupun tambang legal yang tidak sesuai aturan.
"Saya ingin menyampaikan komitmen saya soal isu daerah yang disampaikan masyarakat. Yang pertama terkait pertambangan, baik pertambangan legal maupun ilegal yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Anwar Hafid di hadapan massa aksi, dilansir TribunPalu.com.
Baca juga: Demo di Kalimantan Tengah 1 September 2025: Pesan Damai Uskup Palangka Raya, Vandalisme di Kotim
Gubernur yang baru dilantik pada 20 Februari 2025 itu, mengatakan bahwa seluruh aktivitas pertambangan yang merusak lingkungan tak boleh dibiarkan.
Anwar Hafid juga menegaskan, aspirasi mahasiswa akan menjadi perhatian serius pemerintah provinsi.
Aksi pun ditutup dengan penandatanganan berita acara yang disepakati massa aksi dan pemerintah.
- Massa Aksi Paksa Masuk Kantor DPRD Sulawesi Utara
Di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), aliansi organisasi mahasiswa juga menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD.
Kantor DPRD Sulawesi Utara terletak di Jalan Raya Manado-Bitung, Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Sumber: TribunSolo.com
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
UGM Sampaikan Seruan Moral, Imbau Semua Pihak Hentikan Tindakan Kekerasan dan Anarkisme |
---|
Nasib Bocah Penjarah Jam Richard Mille Rp11,7 Miliar di Rumah Ahmad Sahroni, Barang Dikembalikan Ibu |
---|
Sepatu Pelanggan Dijarah saat Demo, Tukang Sol di Banyumas Kebingungan: Mau Ganti Juga dengan Apa? |
---|
Demo di Kalimantan Tengah 1 September 2025: Pesan Damai Uskup Palangka Raya, Vandalisme di Kotim |
---|
Menkomdigi Sebut Ada Ajakan Penjarahan di Medsos hingga Akun Livestreaming Disisipi Judol |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.