Diiming-iming Uang Rp 7 Ribu, Gadis 8 Tahun di Asahan Dirudapaksa Ayah Tiri
Seorang pria di Asahan, inisial SZ (47), tega melakukan kekerasan seksual terhadap anak tirinya yang berusia 8 tahun, pelaku beraksi lebih dari sekali
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah perempuan berusia 8 tahun di Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) menjadi korban rudapaksa oleh ayah tirinya, SZ (47).
Sebelum melancarkan aksi bejatnya, pelaku mengiming-imingi korban dengan uang sebesar Rp 7.000.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, mengatakan bahwa aksi bejat SZ dilakukan pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Awalnya, pelaku SZ melihat korban, yang merupakan anak tirinya, baru selesai mandi.
Kemudian, muncul niat pelaku untuk memerkosa korban.
"Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB, pelaku SZ melihat korban sedang bermain, lalu dia mendatangi korban dan menawarkan uang Rp 7.000 kepada korban," kata Afdhal, Minggu (9/2/2025) dilansir dari Kompas.com.
Setelah itu, pelaku mengajak korban ke dalam kamarnya, kemudian pelaku memerkosa korban.
Baca juga: Pamit ke Warung, Gadis di Bogor Tak Kunjung Pulang Dirudapaksa 2 Kali, 4 Bulan Pelaku Diringkus
Afdhal mengatakan, aksi bejat pelaku SZ terbongkar setelah korban menceritakan kejadian yang dialaminya ke neneknya yang berinisial S.
Nenek korban pun melaporkan aksi tak senonoh SZ ini ke polisi, yang selanjutnya langsung menangkap pelaku.
Berdasarkan keterangan SZ, pelaku sudah dua kali melakukan perbuatan asusila tersebut kepada anak tirinya.
"Pelaku pun mengakui perbuatannya tersebut dan juga mengakui perbuatan cabul tersebut bukan yang pertama kalinya," sebut Afdhal.
"Pada 2024, tersangka juga mencabuli korban di bawah pohon sawit di dekat rumahnya," imbuhnya.
Kemudian aksi SZ yang kedua dilakukan di rumah korban.
"Dan yang terakhir ini. Dilakukannya di rumah," ujar Afdhal, dilansir dari Tribun-Medan.com.
Atas perbuatannya, pelaku SZ kini telah ditahan di Mapolres Asahan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.