Rabu, 3 September 2025

Wanita Bunuh Selingkuhan di Sampang, Pelaku Sempat Ajak Korban Menikah, tapi Ditolak

Seorang janda di Sampang membunuh selingkuhannya yang menolak ajakan menikah. Pelaku dalam kasus ini adalah Samuah dan korbannya Saeri.

Editor: Endra Kurniawan
TribunJatim.com/Humas Polres Sampang
WANITA BUNUH SELINGKUHAN - Sosok pelaku pembunuhan terhadap Saeri di Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Samu'ah (46) saat diperiksa tim penyidik Satreskrim Polres Sampang, Rabu (12/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, Sampang - Seorang pria paruh baya bernama Saeri ditemukan tewas di lahan kosong di Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura.

Penemuan mayat tersebut terjadi pada 11 Februari 2025, dan setelah penyelidikan, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku, seorang janda berusia 46 tahun bernama Samuah, yang merupakan tetangga korban.

Kapolres Sampang, AKBP Hartono, menyatakan bahwa setelah serangkaian penyelidikan, pelaku berhasil diamankan pada 11 Februari 2025.

Hasil penyelidikan mengarah kepada pelaku, dan ia mengakui perbuatannya.

"Pelaku ini merupakan seorang janda. Pelaku dan korban memiliki hubungan asmara, sedangkan korban masih memiliki istri," ujar Hartono.

Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri di Bantul: Saya Tidak Berniat untuk Membunuh, Itu Spontan

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan pelaku, pembunuhan terjadi pada 10 Februari 2025 sekitar pukul 21.00 WIB di dalam rumahnya.

Saat itu, Samuah baru saja keluar dari kamar mandi dan korban mengikuti masuk ke dalam rumah.

"Korban hendak melakukan hubungan asmara," tambah AKBP Hartono.

Dalam insiden tersebut, korban terjatuh dan kepalanya terbentur ke jendela.

Pelaku yang khawatir suara rintihan korban didengar oleh warga, sehingga mulutnya disumbat dengan kain.

"Korban sempat bersuara tapi, pelaku khawatir terdengar oleh warga sehingga, mulut korban disumbat dengan baju milik anak pelaku hingga meninggal," jelas Hartono.

Baca juga: Kronologi Pria Bunuh Selingkuhan Istri di Langkat, Pergoki Korban Berduaan dalam Rumah

Pengakuan Pelaku

Samuah mengungkapkan bahwa ia sempat diajak menikah oleh Saeri, namun menolak karena korban masih memiliki istri.

"Pengakuan pelaku, pelaku ini sempat diajak menikah tapi tidak mau karena korban memiliki istri," beber Hartono.

Setelah kejadian, pelaku merasa bingung dan tidak bisa tidur, lalu memutuskan untuk membuang mayat korban di samping rumahnya pada keesokan harinya, 11 Februari 2025, sekitar subuh.

Lokasi pembuangan mayat berada tidak jauh dari kediaman pelaku, sekitar 3 meter.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan