Motif 3 Wanita Bunuh Pande Gede di Buleleng Bali, Utang dan Sakit Hati
Kasus pembunuhan Pande Gede oleh tiga wanita di Buleleng terungkap, utang dan sakit hati jadi motif utama.
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Setelah pertemuan itu, Pande tinggal bersama Oki dan Intan atas perintah Leni.
Selama tinggal bersama, Pande meminjam uang dari keduanya dengan total sekitar Rp 60 juta untuk membayar utangnya kepada Leni.
"Selama korban tinggal bersama kedua tersangka Oki dan Intan dari bulan November 2024 sampai dengan pertengahan Januari 2025, hubungan korban dengan kedua tersangka tersebut dalam keadaan baik-baik saja tanpa ada kekerasan," tegas Kapolres.
Kapolres Buleleng menjelaskan, hubungan antara Pande dan kedua tersangka awalnya baik.
Namun, pada pertengahan Januari 2025, Oki dan Intan menyadari Pande selalu berbohong mengenai peminjaman uang.
Kemarahan mereka semakin meningkat setelah Leni memerintahkan mereka untuk menghabisi Pande.
Tindakan tersebut dipicu oleh informasi dari seorang wanita yang mengaku telah diperkosa oleh Pande, serta pernyataan Pande yang menjelek-jelekkan Leni.
"Sehingga hal tersebut juga menjadi pemicu sakit hati tersangka saudari Leni. Ini berdasarkan hasil penyidikan dari keterangan yang sudah diambil," ujar Kapolres.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul MOTIF Pembunuh Pande Di Buleleng, Utang Hingga Sakit Hati, Korban Sempat Tinggal Dengan Tersangka
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.