Selasa, 7 Oktober 2025

Gegara Balita Ngompol, Ibu di Sidoarjo Aniaya Anaknya yang Berusia 3 Tahun hingga Dirawat di RS

Seorang ibu berinisial RA di Sidoarjo, Jawa Timur diringkus polisi karena menganiaya anak kandungnya sendiri yang masih berusia tiga tahun

TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
IBU ANIAYA ANAK - Tersangka ibu yang telah menganiaya anaknya dengan memukuli dan menyiram menggunakan air panas saat digelandang di Polresta Sidoaro, Sabtu (15/2/2025). Ibu asal Candi, Sidoarjo ini tega menyiram anaknya menggunakan air panas hanya karena sang anak ngompol di kasur. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang balita di Sidoarjo, Jawa Timur dianiaya ibu kandungnya sendiri karena mengompol di kasur.

Pelaku yang berinisial RA ini menganiaya anak kandungnya dengan cara dipukuli dan disiram air panas.

Bahkan, korban pun harus dirawat di rumah sakit karena terdapat banyak luka di sekujur tubuhnya.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Christian Tobing membenarkan adanya tindak penganiayaan ini.

"Awalnya, korban ini ngompol. Kemudian pelaku mengetahui itu dan kemudian melepas sprei untuk dibawa ke tempat cucian, direndam," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Saat berada di tempat cucian, korban menangis dan RA pun merah dan mulai melakukan kekerasan fisik.

Mulanya, pelaku menyiram korban dengan air panas dari dispenser hingga korban makin menangis.

Pelaku bahkan mengulangi perbuatannya dengan menggunakan air mendidih.

"Tidak hanya menyiram air mendidih, kekerasan fisik dilakukan ibunya berlanjut dengan memukul punggung dan tangan korban beberapa kali menggunakan sapu lantai stainless hingga ujung sapunya bengkok dan korban menangis kesakitan," lanjut Christian Tobing. 

Setelah itu, pelaku meminta ART rumahnya untuk meneruskan mencuci sprei dan memandikan korban.

Lalu tersangka pergi ke apotek membeli salep untuk anaknya yang telah dianiayanya sendiri. 

Baca juga: Anak 3 Tahun Dianiaya Ibu Kandung Pakai Air Panas Hingga Kulit Melepuh di Sidoarjo, Pemicunya Sepele

Namun, kondisi korban makin parah hingga harus dirawat di rumah sakit.

“Kasus ini ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo. Tersangka dikenakan pelanggaran Pasal 80 ayat (2) dan atau ayat (4) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak,” tegas kapolres.

Orang Tua Aniaya Anak

Aksi penganiayaan terhadap anak juga terjadi beberapa waktu lalu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kakak beradik berinisial SF (9) dan adik laki-lakinya, IS (8), disekap di dalam toilet dan dirantai.

Korban ditemukan dalam kondisi kritis dan kurang gizi.

Kedua bocah malang tersebut disekap oleh ibu tiri dan ayah kandungnya sendiri di sebuah kamar wisma di Jl Flores, Kecamatan Wajo, Makassar.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, pihak kepolisian pun mengamankan ibu tiri, NI alias I (28) dan ayah kandung berinisial AY alias J (37).

Sementara, kedua korban dirawat di RS Bhayangkara Makassar karena kondisinya yang kritis.

"Saat ini kami masih melaksanakan observasi di RS bersama dokter melakukan observasi korban yang saat ini masih dirawat."

"Saat ini kedua korban masih dirawat hingga beberapa hari ke depan karena kondisinya kritis," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, Jumat (7/2/2025).

Sementara itu, Kapolsek Wajo, Kompol Muh Idris, menuturkan,kedua orang tua korban sudah diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar.

Kepada polisi, kedua orang tua korban mengaku melakukan penyekapan karena SF dan IS nakal.

"Menurut informasi yang kami dapatkan ini anak katanya nakal, tapi senakal nakalnya anak jangan sampai merusak fisik maupun psikisnya," ujar Idris.

AKBP Restu Wijayanto menceritakan, kasus penyekapan ini terbongkar setelah ada masyarakat yang melapor.

Baca juga: Motif Ayah Kandung dan Ibu Tiri di Makassar Sandera 2 Anaknya, Polisi: Korban Dianggap Anak Nakal

"Jadi awalnya pada tanggal 6 Februari, tadi malam. Pihak Bhabinkamtibmas dan juga informasi dari masyarakat melaporkan adanya anak yang disekap oleh orang tuanya di dalam satu wisma yang seperti kos-kosan di wilayah Kecamatan Wajo," kata Restu kepada Tribun-Timur.com.

Anggota Polsek Wajo pun mendatangi lokasi untuk memastikan informasi tersebut.

Benar saja, kedua bocah malang tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.

Keduanya disekap di kamar mandi dengan posisi tubuh diikat menggunakan rantai.

Pihak kepolisian juga menemukan luka yang cukup parah di tubuh korban.

"Berbekal dari informasi tersebut, kita melakukan pengecekan. Ternyata benar adanya penyekapan di dalam WC," ujarnya.

Korban pun langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis.

"Kemudian tim opsnal dari Polres Pelabuhan dan Polsek Wajo tadi malam sudah mengamankan sekitar pukul 01.30 pagi dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara," terang Restu.

Restu menerangkan, korban mengalami kekurangan gizi serta luka-luka kekerasan.

"Kita langsung memberikan pertolongan pertama dan melakukan visum yang dikhawatirkan, kondisi anak cukup kritis pada saat sampai di RS Bhayangkara," ungkapnya.

Bahkan, korban mempunyai luka bakar di tubuhnya.

Terutama pada tubuh sang adik, IS, yang alami luka bakar 58 persen.

"Dari pemeriksaan awal dari IGD kita periksa memang untuk anak pertama ada luka bakar di perut dan di paha," kata dr Elvis, Dokter Spesialis Bedah RS Bhayangkara.

"Terus yang anak kedua luka bakarnya lebih banyak karena luka bakarnya sekitar 58 persen anak kedua, kalau anak pertama sekitar 5 persen saja," sambungnya.

Baca juga: Kejinya Orang Tua di Makassar: 2 Anaknya Disekap di WC dan Disiram Air Panas, Motif Korban Nakal

Saat ditanya berapa lama korban akan menjalani penanganan medis, Elvis masih belum bisa memastikan karena korban alami kekurangan gizi karena beberapa hari tak diberi makan.

"Karena kondisinya yang kurang gizi sekali kemungkinan semingguan tidak makan jadi itu butuh waktu, kita belum bisa pastikan berapa lama, nanti sementara kami kerja sama juga dengan dokter anak dan dokter gizi," bebernya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sadis, Ibu Sidoarjo Aniaya dan Siram Air Panas Balita Gegara Ngompol di Kasur, si Anak Dirawat di RS dan di Tribun-Timur.com dengan judul Kisah 2 Bersaudara Disekap Dalam Toilet Ibu Tiri dan Ayah Kandung

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, M Taufik)(Tribun-Timur.com, Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved