Sabtu, 16 Agustus 2025

Kejinya Orang Tua di Makassar: 2 Anaknya Disekap di WC dan Disiram Air Panas, Motif Korban Nakal

Orang tua di Makassar tega menyekap dan menyiksa kedua anaknya hanya karena mereka nakal. Kini, kedua korban sudah dirawat di RS Bhayangkara.

Tribun Batam/Istimewa
ANAK DISIKSA ORANG TUA - Ilustrasi penganiayaan anak. Orang tua di Makassar tega menyekap dan menyiksa kedua anaknya hanya karena mereka nakal. Kini, kedua korban sudah dirawat di RS Bhayangkara pada Jumat (7/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Orang tua di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), begitu keji karena tega menyekap hingga menyiksa kedua anaknya, SF (9) dan IS (8).

Adapun kedua pelaku adalah ayah kandung korban berinisial AY (37) dan ibu tiri korban berinisial NI (28).

Dikutip dari Tribun Makassar, korban akhirnya berhasil diselamatkan oleh Polsek Wajo setelah adanya laporan terkait penyekapan serta penyiksaan tersebut.

Dia mengatakan penyekapan dan penyiksaan itu terjadi di rumah kontrakan pelaku di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.

"Awalnya kita dapatkan informasi dari masyarakat, masyarakat menyampaikan adanya anak yang disekap oleh orang tuanya di dalam satu kamar kontrakan," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, kepada wartawan seusai menjenguk korban di pelataran RS Bhayangkara Makassar, Jumat (7/2/2025).

Restu mengungkapkan kedua korban sudah dirawat di RS Bhayangkara. Dia bersama istri dan sejumlah polisi wanita (polwan) pun telah menjenguk korban.

"Kondisi dari dua korban sudah mulai membaik," kata Restu 

Restu mengatakan sebelum diselamatkan, kondisi tubuh korban begitu kurus karena malnutrisi.

Selain itu, mereka juga menderita sejumlah luka buntut penyiksaan yang dilakukan AY dan NI.

"Ada beberapa luka yang dikhawatirkan bisa menyebabkan infeksi, terutama pada bagian tubuh yang terluka," terangnya.  

Baca juga: Tragedi Penyiksaan di Makassar: Adik dan Kakak Disiram Air Panas dan Dirantai di Toilet

Penyiksaan hanya karena Korban Nakal

Restu mengatakan AY dan NI tega menyiksa kedua anaknya hanya karena korban dianggap nakal.

Kenakalan SF dan IS membuat AY dan NI menyekapnya dengan cara dirantai di WC.

"Penyampaian sementara dari orang tua menyampaikan bahwa anak ini nakal. Jadi, untuk mencegah supaya anak ini tidak nakal akhirnya harus diikat di dalam WC," jelas Restu, dikutip dari Kompas.com.

Selain disekap, korban juga disiram air panas oleh pelaku. Restu mengatakan hal ini diketahui akibat adanya luka melepuh yang diderita oleh korban.

"Indikasinya, mereka disiram air panas, dan dari beberapa keterangan saksi, dua anak ini memang terkena siraman air panas," bebernya.

Pelaku Diduga Siksa Korban sejak Lama

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan