Sabtu, 23 Agustus 2025

Oknum Guru SD di Merangin Jambi Dilaporkan ke Polisi Karena Diduga Tendang Murid

Seorang murid SD di Kabupaten Merangin, Jambi diduga mendapat kekerasan dari gurunya. Korban diduga ditendang di bagian perut.

Editor: Erik S
paulocoelhoblog.com
(Ilustrasi) KEKERASAN - Seorang murid SDN 253 Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi diduga mendapat kekerasan dari gurunya. Korban diduga ditendang di bagian perut. Dugaan kekerasan itu terjadi pada Kamis (13/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Seorang oknum guru berinisial M di SDN 253 Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi dilaporkan terkait dugaan kekerasan kepada murid, MH.

Dugaan kekerasan itu terjadi pada Kamis (13/2/2025) saat pelajaran PJOK di kelas.

Kepala Sekolah SDN 253 Bangko, Susmarni mengatakan pihak korban telah melaporkan kejadian itu ke UPTD PPA Kabupaten Merangin yang kemudian diteruskan ke Polres Merangin.

Baca juga: Oknum Guru SMA di Cianjur Cabuli 3 Siswi, Pelaku Berdalih Wujud Kenang-kenangan Sebelum Kelulusan

"Ya, kemarin pihak orang tua korban sudah melaporkan ke UPTD PPA Dinas Sosial dan membuat laporan ke polisi," kata Susmarni, Senin (17/2).

Dia menjelaskan bahwa pihak sekolah sudah memanggil oknum guru tersebut guna dimintai keterangan.

"Kami tidak boleh sepihak dalam menyelesaikan masalah ini. Kami harus adil, baik dari pihak orang tua siswa maupun oknum guru," ujarnya. 

Susmarni juga menambahkan bahwa UPTD PPA Dinas Sosial Merangin telah memanggil pihak terkait, dan selanjutnya akan dilakukan pemanggilan oleh Polres Merangin.

Kronologis

M menceritakan kronologi kejadian. Menurut M, kejadian itu terjadi saat proses belajar PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan). 

"Kami ada kegiatan senam di kelas. Ada salah satu siswa yang menjatuhkan papan tulis. Setelah saya perbaiki, siswa yang sama kembali menjatuhkan papan tulis. Untuk menghindari papan tulis yang jatuh, saya menahannya dengan kedua tangan, karena bebannya cukup berat. Lalu saya mendorong siswa itu dengan kaki agar tidak tertimpa papan tulis," jelasnya.

Dia menambahkan, setelah kejadian itu, situasi kembali normal, dan seluruh pelajar melanjutkan senam di luar kelas.

Sementara itu, orang tua korban, LM, mengatakan bahwa anaknya membenarkan adanya dugaan kekerasan.

Baca juga: Oknum Guru MAN 1 Lamongan Gebrak Meja dan Bentak Siswa yang Protes soal SNBP 2025

"Anak saya mengatakan bahwa dia ditendang di bagian perut oleh guru tersebut, hingga terduduk di lantai," ujar LM.

LM menyatakan sangat menyesalkan tindakan kekerasan tersebut.

"Sebagai orangtua, saya tidak masalah jika anak saya dihukum sesuai perbuatannya. Namun, kekerasan fisik seperti ini tidak boleh terjadi, terutama di bagian perut yang ada organ penting," jelasnya.

Setelah kejadian, LM melaporkan dugaan kekerasan ini kepada kepala sekolah.

"Kepala sekolah mendukung saya jika melaporkan kejadian ini ke polisi," ujar LM.

LM juga menyebut bahwa oknum guru tersebut sudah pernah ditegur sebelumnya karena sikap kasar dalam mendidik siswa.

Baca juga: Kelakuan Bejat Oknum Guru Ngaji di Sijunjung Sumbar: Cabuli Muridnya Usai Belajar di Musala

"Saya berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi dan agar guru tersebut diberi sanksi tegas," ujarnya.

Laporan dugaan kekerasan telah diteruskan ke Polres Merangin.

"Anak saya sudah diperiksa secara medis dan dikonseling oleh psikolog," ungkap LM. 

Ia berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin dan pihak terkait memberi sanksi tegas agar kekerasan semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan.

 

Penulis: FRENGKY WIDARTA

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Oknum Guru di Merangin yang Diduga Tendang Perut Murid Minta Selesaikan Secara Kekeluargaan

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan