Misteri Kematian Pasutri di Mobil: Polresta Magelang Tunggu Hasil Labfor, Keluarga Tolak Autopsi
Pasangan suami istri ditemukan tak bernyawa di dalam mobil di Magelang, penyelidikan masih berlanjut.
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Polresta Magelang masih menyelidiki penyebab kematian pasangan suami istri yang ditemukan tak bernyawa di dalam mobil yang terparkir di Jalan Raya Jogja-Magelang, kawasan Krakitan, Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Magelang, AKP La Ode Arwan Syah, menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik dari Semarang terkait sampel muntahan korban.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Dugaan sementara bisa karena asap atau faktor lain, tapi kami masih menunggu hasil labfor untuk memastikan," ujarnya, Senin (19/2/2024).
Pasangan suami istri tersebut berinisial ER (32) dan IM (28), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam mobil Hyundai hitam dengan nomor polisi AB 1003 NQ.
Keduanya merupakan karyawan swasta dan diketahui sang istri sedang mengandung tujuh bulan.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk keluarga korban.
Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah.
"Kami sudah menawarkan autopsi tetapi keluarga keberatan dan sudah menerima kejadian ini. Mereka juga telah membuat surat pernyataan penolakan," tambah AKP La Ode Arwan Syah.
Polisi berencana memanggil pihak bengkel untuk memeriksa kondisi AC mobil guna memastikan apakah ada kebocoran gas atau faktor lain yang berpotensi menyebabkan kejadian tersebut.
Terlebih, kedua korban menunjukkan gejala keracunan saat jenazahnya ditemukan.
Warga di Dusun Krakitan, Desa Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang digemparkan oleh penemuan jasad pasangan suami istri tersebut pada Senin (17/2/2025).
Baca juga: Kondisi Pasutri asal Sleman saat Ditemukan Tewas dalam Mobil di Magelang, sang Istri Hamil 7 Bulan
Mobil tersebut telah terparkir sejak pukul 18.00 WIB, dan warga mengira mobil itu milik pelanggan warung pecel lele di seberang jalan.
Namun, hingga pukul 23.30 WIB, kendaraan tersebut masih berada di tempat yang sama dengan kondisi mesin mati tetapi lampu kota menyala.
Karena merasa curiga, seorang warga bersama dua saksi lainnya mencoba mengetuk kaca mobil namun tidak ada respons dari dalam.
Mereka kemudian membuka pintu mobil dan menemukan kedua korban dalam keadaan tidak bernyawa, dengan posisi laki-laki berada di atas perempuan dan mulut keduanya mengeluarkan sisa muntahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.