Senin, 25 Agustus 2025

Pengakuan TikTokers Sampang Diciduk Polisi Usai Ucapkan Kata Kotor: Saya Tidak Dapat Menahan Emosi

Penangkapan Dullo bermula dari laporan sejumlah tokoh masyarakat di Sampang yang merasa resah atas ujaran yang disampaikan saat live TikTok

Editor: Eko Sutriyanto
SURYAMALANG.COM/Hanggara Pratama
UJARAN KEBENCIAN : TikToker asal Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Abdullah (kemeja pink) atau biasa dikenal Dullo saat berada di Mapolres Sampang. Dullo diamankan akibat dugaan ujaran kebencian, Selasa (18/2/2025). 

“Dari tahun 2018 sampai 2024 saya hanya bisa menahan amarah. Tapi entah kenapa sekarang saya tidak bisa menahan emosi,” tuturnya.

Dullo pun mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya warga Madura yang mengikuti akun media sosialnya.

“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat di Madura yang sudah mengikuti saya di media sosial,” ucapnya penuh penyesalan.

Tidak Ditahan, tetapi Diberi Peringatan Keras

Meskipun telah diamankan, Dullo tidak akan dijerat hukuman penjara.

Kapolres Sampang menjelaskan bahwa berdasarkan permintaan sejumlah tokoh masyarakat, Dullo diminta untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada publik melalui media.

“Sesuai harapan tokoh masyarakat, yang bersangkutan harus menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat umum melalui media,” jelas AKBP Hartono.

Namun, pihak kepolisian tetap memberikan peringatan keras kepada Dullo agar tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

Jika ia kembali melakukan tindakan serupa, tindakan hukum yang lebih tegas akan diterapkan.

“Dullo sudah menyadari kesalahannya. Kami harap ini menjadi pelajaran bagi dirinya dan masyarakat lainnya agar lebih bijak dalam bermedia sosial,” kata Kapolres.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan