Sebelum Ditahan KPK, Mbak Ita Pamitan pada ASN Pemkot Semarang, Minta Maaf dan Tak Bisa Tahan Tangis

“Saya yakin pasti Ibu Agustina selaku wali kota terpilih nantinya pada 20 Februari 2025 dilantik akan bisa meneruskan,” paparnya. 

“Dalam arti, apa-apa yang sudah menjadi program-program, baik itu pemerintah pusat maupun provinsi dan kota.”

Pada Rabu ini menjadi hari terakhir menjadi Wali Kota Semarang.

Setelah itu, Mbak Ita akan menjadi bagian dari warga Semarang yang akan tetap mendukung pembangunan dan kemajuan Kota Semarang.

“Saya sudah tidak jadi wali kota, akan tetap berkarya karena banyak jalan untuk berkarya. Saya akan menjadi orang biasa. Tapi, saya tetap akan menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk bagaimana Kota Semarang ini menjadi semakin baik, semakin hebat,” tuturnya.

KPK Tahan Mbak Ita dan Suami

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita dan suaminya yang merupakan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Alwin Basri pada hari ini, Rabu (19/2/2025).

Mbak Ita dan Alwin Basri resmi menggunakan rompi oranye khas tahanan KPK.

Ita dan suami ditahan setelah menjalani pemeriksaan sejak Rabu pagi.

KPK menduga Ita dan Alwin telah menerima sejumlah uang dari fee atas pengadaan meja kursi fabrikasi SD pada Dinas Pendidikan Kota Semarang TA 2023, pengaturan proyek penunjukan langsung pada tingkat kecamatan TA 2023 dan permintaan uang ke Bapenda Kota Semarang.

Saat ini konferensi pers terkait perkara yang menjerat Mbak Ita dan Alwin Basri masih berlangsung.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mbak Ita Tak Bisa Menahan Tangis, Pamitan ke Seluruh ASN Pemkot Semarang