Berita Viral
Diamankan Polisi, Pria yang Tendang Kuli Panggul di Muaro Jambi Ngaku Hanya Bercanda, Tidak Dipidana
Diamankan polisi, Eka Putra (24), pria dalam video viral yang tendang sejumlah kuli panggul di Muaro Jambi, kini tak dipidana, berikut pengakuannya.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap sosok pria dalam video viral yang menendang sejumlah kuli panggul.
Pria tersebut adalah Eka Putra (24) warga Dusun Tambak Sari, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Eka bekerja sebagai sopir dan penjaga gudang di Tempino, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi.
Adapun korban dari tendangan tersebut yakni rekan kerja Eka, Indrayadi dan Ismail Hasan.
Setelah aksinya viral dan dikecam publik, Eka pun diamankan polisi kemudian meminta maaf serta berjanji untuk tidak mengulangi tindakan serupa di masa mendatang.
“Mohon maaf kepada teman-teman saya atas yang sudah saya lakukan. Untuk hari ini dan selanjutnya tidak saya ulangi lagi,” kata Eka di Mapolda Jambi, dilansir TribunJambi.com.
Eka sendiri mengaku tidak mengetahui siapa yang merekam video tersebut, bahkan dia tahu videonya viral di sosial media.
“Yang video itu saya tidak tahu, siapa yang videoin saya dak tau. Tau-tau udah seperti itu,” sebutnya.
Peristiwa yang terekam dalam video viral itu diketahui terjadi pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kejadian bermula saat sebuah mobil memasuki area untuk mengangkut pakan ternak ayam dari Palembang.
Baca juga: Kepsek Bongkar Perangai Guru yang Tendang Perut Siswa SD di Merangin Jambi, Dukung Polisikan Pelaku
Eka, sebagai penjaga gudang, mengawasi proses bongkar muatan yang melibatkan sekitar 10 orang buruh, termasuk korban Indrayadi dan Ismail Hasan.
Selama proses pengawasan, Eka mulai bercanda dengan rekan-rekannya yang bekerja sebagai buruh pikul agar tetap semangat bekerja dan tidak merasa lelah.
Dalam video viral, tampak Eka yang mengenakan kaus lengan panjang hitam dan celana selutut warna hitam, tiba-tiba melompat seolah akan mengambil ancang-ancang dan menendang karung yang dibawa oleh kuli panggul yang melintas di depannya.
Perlakuan serupa juga diterima oleh hampir setiap kuli panggul yang melintas di depan Eka, sementara rekan-rekan kuli lainnya hanya bisa diam dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa berbuat apa-apa.
Eka mengaku tendangan yang dilakukan dirinya kepada kuli panggul lain hanya untuk menghibur diri atau gurauan semata.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.