Kesaksian Penghulu soal Cek Rp3 Miliar Mahar Nikahan Tarman dengan Gadis 24 Tahun di Pacitan

TRIBUNNEWS.COM - Viral kisah pria lanjut usia (lansia) 74 tahun menikahi seorang gadis berusia 24 tahun di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang menghebohkan publik. 

Selain karena perbedaan usia terpaut 50 tahun, lansia bernama Tarman tersebut, memberikan mahar atau mas kawin fantastis senilai Rp 3 miliar. 

Namun, mahar diberikan kepada mempelai perempuan bernama Shiela Arika dalam bentuk cek.

Pernikahan Tarman dan Shiela berlangsung pada Rabu (8/10/2025) malam, di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar.

Kini, pernikahan mereka viral di media sosial setelah cek Rp3 disebut palsu dan Tarman dikabarkan kabur.

Mobil yang dijadikan mas kawin pun dikabarkan adalah mobil rental.

Hal tersebut, diungkapkan oleh pemilik akun TikTok Kandang Pacitan yang mengaku sebagai kerabat dari pengantin wanita.

"Setelah viral pengantin kabur. Mobil ditinggal dan bawa kabur motor tuan rumah. Pengantin wanitanya sedih," katanya dalam live streaming akun TikTok Kandang Pacitan.

Terkait hal tersebut, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bandar, Bakhrul Husaeni, mengungkapkan kesaksiannya. 

Bakhrul Husaeni diketahui adalah orang yang memandu prosesi ijab qabul antara Tarman dan Shiela, pengantin yang terpaut usia puluhan tahun itu.

Baca juga: Kakek 74 Tahun Disebut Gunakan Cek Palsu Rp3 Miliar Nikahi Gadis di Pacitan, Ini Kata Kepala Desa

“Iya bedanya (beda usia mempelai perempuan dan laki-laki) 50 tahun,” ungkapnya Kamis (9/10/2025), dilansir TribunJatim.com. 

“Kemarin malam saya mengijabkan mereka. Ayah dari mempelai perempuan mewakilkan kepada saya untuk melakukan prosesi ijab kabul,” imbuhnya.

Cek Dinilai Asli

Bakhrul juga menceritakan proses akad nikah pada Rabu (8/10/2025) kemarin. 

Saat itu, sebelum ijab qabul, Bakhrul sempat menyinggung soal mas kawin Rp3 miliar dalam bentuk cek.

Sejatinya, menurut Bakhrul, mas kawin yang diberikan adalah cek senilai Rp 3 miliar dan Mobil Toyota Camry.