Mapolres Tarakan Diserang
Kata Pangdam Mulawarman soal Dugaan Anggota TNI Serang Mapolres Tarakan, Motif Diduga Salah Paham
Pangdam Mulawarman buka suara terkait penyerangan ke Mapolres Tarakan yang diduga dilakukan oleh anggota TNI. Motif diduga karena salah paham.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Whiesa Daniswara
Setelah melakukan pengrusakan, OTK yang diduga anggota TNI itu langsung merangsek ke dalam Mapolres Tarakan.
Kemudian, massa langsung melakukan penganiayaan terhadap anggota Polres Tarakan yang tengah berjaga.
Adapun menurut informasi yang diterima Tribunnews.com, OTK yang diduga anggota TNI itu membawa senjata tajam berupa sangkur dan kerambit.
Bahkan, diduga adapula senjata api (senpi) laras pendek berjenis airsoft gun.
Akibat insiden ini, ada lima anggota Polres Tarakan mengalami luka dan kini dirawat di RSUD Jusuf SK.
Mereka adalah:
1. Nama : Muhammad Nur Rizky
Luka yang dialami : Luka robek pada kepala bagian atas dan luka lebam pada lengan sebelah kiri
2. Nama : I Putu Anugerah
Luka yang dialami : Luka robek pada kepala bagian belakang
3. Nama : Fauzan Hidayat
Luka yang dialami : Luka lebam pada kepala dan tangan
4. Nama : Rahmat Kurniawan
Luka yang dialami : Luka lebam pada pipi sebalah kanan dan kiri serta luka lebam pada kedua belah lengan tangan
5. Nama : Richard Pasambo
Luka yang dialami : Luka lebam pada kepala bagian kiri
Selain itu, fasilitas di Mapolres Tarakan juga mengalami kerusakan. Bahkan, kaca ruang Kapolres turut pecah.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Kaltara dengan judul "Update Penyerangan Polres Tarakan, Pelaku Diduga Oknum TNI, Lima Polisi Dikabarkan Luka-Luka"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Malvyandie Haryadie)(Tribun Kaltara/Sumarsono/Andi Pausiah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.