Mapolres Tarakan Diserang
Pemicu Mapolres Tarakan Diserang: Anggota TNI Dikeroyok Polisi, Uang Pengobatan Tak Segera Diberikan
Pemicu Mapolres Tarakan diserang karena sebelumnya ada anggota TNI dikeroyok oleh lima polisi. Namun, uang pengobatan tak kunjung diberikan.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan Mapolres Tarakan diserang oleh puluhan orang tak dikenal (OTK).
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, penyerangan terjadi pada Senin malam sekira pukul 23.36 WITA.
Tampak dalam video tersebut, puluhan orang langsung merangsek ke gedung SPKT Polres Tarakan dan melakukan pengrusakan.
Selain itu, ada terdengar suara yang bernada provokasi untuk melakukan penyerangan terhadap anggota polisi.
Setelah melakukan pengrusakan, anggota TNI itu langsung merangsek ke dalam Mapolres Tarakan.
Kemudian, massa langsung melakukan penganiayaan terhadap anggota Polres Tarakan yang tengah berjaga.
Adapun menurut informasi yang diterima Tribunnews.com, anggota TNI itu membawa senjata tajam berupa sangkur dan kerambit.
Bahkan, diduga adapula senjata api (senpi) laras pendek berjenis airsoft gun.
Akibat insiden ini, ada lima anggota Polres Tarakan mengalami luka dan kini dirawat di RSUD Jusuf SK.
Mereka adalah:
1. Nama : Muhammad Nur Rizky
Luka yang dialami : Luka robek pada kepala bagian atas dan luka lebam pada lengan sebelah kiri
2. Nama : I Putu Anugerah
Luka yang dialami : Luka robek pada kepala bagian belakang
3. Nama : Fauzan Hidayat
Luka yang dialami : Luka lebam pada kepala dan tangan
4. Nama : Rahmat Kurniawan
Luka yang dialami : Luka lebam pada pipi sebalah kanan dan kiri serta luka lebam pada kedua belah lengan tangan
5. Nama : Richard Pasambo
Luka yang dialami : Luka lebam pada kepala bagian kiri
Selain itu, fasilitas di Mapolres Tarakan juga mengalami kerusakan. Bahkan, kaca ruang Kapolres turut pecah.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Kaltara dengan judul "Begini Kronologi Terjadinya Penyerangan Mako Polres Tarakan, Janji Rp10 Juta Tidak Diberikan"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Kaltara/Andi Pausiah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.