Anak Bunuh Ibu di Semarang Karena Sakit Hati Tak Diberi Uang, Pelaku Sembunyi dan Tidak Makan 5 Hari
Imam membunuh ibunya dengan terencana. Sebelum membunuh, dia mengambil parang yang disimpan di lemari pakaiannya.
Editor:
Erik S
Syahduddi mengungkapkan, petugas dapat mengendus keberadaan tersangka selepas mendapatkan informasi dari warga mengenai keberadaan pelaku di sebuah rumah kosong.
Petugas menangkap Imam saat malam hari dengan kondisi lemas karena selama bersembunyi tidak makan dan minum.
Hanya ada sebilah golok di samping tubuh Imam.
Baca juga: Pengakuan Anak yang Bunuh Ibu Kandung Pakai Golok di Semarang
"Kami sempat bawa Imam ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sekarang sudah sehat makanya kami rilis kasusnya," tuturnya.
Tidak terindikasi gangguan jiwa
Polisi memastikan kondisi kejiwaan Imam Ghozali dalam kondisi sehat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena mengatakan, tersangka tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Tersangka sadar sepenuhnya dalam melakukan pembunuhan.
"Tidak ada gangguan jiwa. Namun, apabila nantinya perlu dilakukan nanti kita lakukan, sementara ini belum," katanya dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (26/2/2025).
Sementara tersangka Imam Ghozali (36) menyebut, menyesal telah membunuh ibunya.
"Saya menyesal," tandasnya singkat.
Penulis: iwan Arifianto
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Penangkapan Imam Ghozali Pembunuh Ibu Kandung di Semarang, Lemas Lima Hari Tak Makan dan Minum
Sumber: Tribun Jateng
Menengok dari Dekat Kompleks Elite di PIK 2: Tempat Tinggal Aktor Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN |
![]() |
---|
Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Depan Kos Tegal, Warga: Pembunuhannya di Dalam |
![]() |
---|
Ini Kemiripan Kasus Kematian Arya Daru dan Kacab Bank BUMN: Ponsel Hilang, Lilitan Lakban dan CCTV |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang, Jumat 29 Agustus 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Datangi Rumah Korban Pembunuhan Anggota Polisi di Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.