Senin, 18 Agustus 2025

5 Populer Regional: PHK Karyawan Sritex - Profil Agriati Yulin, Diduga Selingkuh dengan Wakapolres

Berita populer regional dimulai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan Sritex hingga Profil Agriati Yulin, diduga selingkuh dengan Wakapolres

Penulis: Endra Kurniawan
Kolase: Tribun Solo/Anang Maruf Bagus Yuniar, SMAN 1 Cianjur/TribunJabar.id, Tribunpadang.com/Arif Ramanda Kurnia, TribunPapua/istimewa, dan TribunTernate.com/ist
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Berita populer regional dimulai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan Sritex hingga Profil Agriati Yulin, diduga selingkuh dengan Wakapolres. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menimpa 10.669 karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.

PHK massal tersebut tidak lepas dari  kondisi pailit Sritex hingga berujung ditutup pada 1 Maret 2025.

Kondisi ini juga berdampak bagi pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi bagian dari keseharian para buruh Sritex.

Kemudian ada profil dari anggota DPRD Maluku Utara (Malut), Agriati Yulin Mus.

Namanya menjadi viral karena diduga selingkuh dengan Wakapolres Taliabu, Kompol Sirajuddin.

Agriati diketahui merupakan politisi Partai Golkar.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Karyawan Sritex Kena PHK Massal, Pedagang Sekitar Pabrik Bersedih: Mereka Seperti Anak Saya Sendiri

Perusahaan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex yang sedang berada dalam kondisi pailit akan ditutup pada 1 Maret 2025.

Karyawan Sritex yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) per 26 Februari, masuk terakhir bekerja pada 28 Februari 2025.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, jumlah karyawan Sritex Group yang kena PHK sebanyak 10.669 orang.

Detailnya, pada Januari 2025, sebanyak 1.065 karyawan PT Bitratex Semarang terkena PHK.

Lalu, pada 26 Februari 2025, 8.504 karyawan PT Sritex Sukoharjo, 956 karyawan PT Primayuda Boyolali, 40 karyawan PT Sinar Pantja Jaya Semarang, dan 104 karyawan PT Bitratex Semarang terkena PHK.

Dikutip dari Tribun Solo, kondisi ini juga berdampak bagi pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi bagian dari keseharian para buruh Sritex.

Salah satu warung makan di wilayah pabrik Sritex Sukoharjo tampak mengurangi jumlah isian makanannya. 

Selain berpisah dengan rekan-rekan sejawat, para karyawan juga berpisah dengan para pedagang di sekitar pabrik yang selama bertahun-tahun telah menemani mereka dengan berbagai dagangannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan