Sabtu, 16 Agustus 2025

Gadis 17 Tahun Racuni Ayahnya di Bone, Campurkan Bahan Kimia ke Menu Buka Puasa

Seorang gadis nekat berikan racun ke makanan buka puasa ayahnya sendiri di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Freepik
ANAK RACUN AYAH - Ilustrasi racun yang diunduh dari Freepik.com, Selasa (4/3/2024). Seorang gadis di Bone, Sulawesi Selatan tega meracun ayahnya sendiri, Sabtu (1/3/2024). Beruntung sang ayah mengetahui ada yang aneh di makanannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis berinisial GN (17) nekat racuni ayah kandungnya sendiri, JR (40).

Warga Bone, Sulawesi Selatan tersebut meracuni menu buka puasa ayahnya.

Beruntung, sang ayah mencurigai ada yang aneh dari menu buka puasanya sehingga membuang hidangan yang telah diracun oleh GN.

Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra mengonfirmasi hal tersebut.

Aksi tersebut dilakukan pelaku pada Sabtu (1/3/2025) lalu.

“Betul kejadian tersebut, namun korban yaitu bapak tidak mau melaporkan kejadian tersebut karena anak yang jadi terduga pelaku masih di bawah umur yakni 17 tahun,” ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Rayendra menyebut racun yang digunakan oleh GN adalah jenis sidamethrin.

“Dari informasi yang kami terima si anak ini mencampurkan racun dalam takjil yang akan dipakai buka puasa oleh bapaknya. Racun yang digunakan jenis sidamethrin dalam kemasan kaleng,” 

"Untung saja orang tua dari anak ini cepat menyadari adanya racun dalam takjil. Sehingga takjil tersebut langsung dibuang," sambungnya.

Setelah menyadari ada yang aneh dari hidangannya, JR langsung melaporkan hal tersebut ke polisi.

"Bapak dari anak itu cepat menyadari adanya racun dalam takjilnya, karena dia sempat mencium baunya. Setelah itu bapaknya melaporkan ke kami," jelasnya.

Baca juga: Beri Racun ke Takjil, Gadis Remaja Nyaris Celakai Ayah Kandung di Bone, Ngaku Disuruh Pacar

Saat dimintai keterangan, pelaku mengakui perbuatannya.

Ia nekat meracun ayahnya karena disuruh kekasihnya.

“Berdasarkan informasi Kanit Reskrim Polsek Bengo, cewek ini disuruh oleh cowoknya. Sempat diinterogasi di unit PPPA Polres Bone namun dikembalikan ke orangtuanya karena menolak dilaporkan” jelasnya.

Pihaknya belum mengetahui dengan jelas motif dari pelaku. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan