Senin, 8 September 2025

UI Umumkan Nasib Disertasi Bahlil: Keputusan Lakukan Pembinaan, Ini Penjelasannya

Pihak Universitas Indonesia (UI) mengumumkan nasib disertasi Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia.

Editor: Glery Lazuardi
ui.ac.id
UNIVERSITAS INDONESIA Phak Universitas Indonesia (UI) mengumumkan nasib disertasi Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia. Pada Jumat (7/3/2025), Universitas Indonesia bersama empat Organ UI menggelar rapat koordinasi. 

Dalam risalah rapat pleno tertanggal 10 Januari 2025 yang beredar di media sosial, DGB UI merekomendasikan agar disertasi Bahlil dibatalkan karena ditemukan beberapa pelanggaran, salah satunya adalah ketidakjujuran dalam pengambilan data.

Menurut risalah yang beredar, data penelitian disertasi Bahlil didapatkan tanpa izin narasumber dan penggunaannya tidak transparan.

Gelar Doktor Sudah Ditangguhkan

Setelah polemik disertasi Bahlil Lahadalia muncul dan menjadi sorotan publik, gelar Doktor Ketua Umum Golkar itu ditangguhkan. Penangguhan tersebut dilakukan pada November 2024, berdasarkan hasil rapat empat organ UI.

Keputusan ditangguhkannya gelar Doktor milik Bahlil telah ditandatangani Ketua MWA UI, Yahya Cholil Staquf.

"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," demikian pernyataan UI dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (13/11/2024).

UI juga meminta maaf atas diluluskannya Bahlil dalam program Doktor Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG). Pihak kampus juga bakal melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait tata kelola di program Doktor SKSG.

"Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar telah melakukan audit investigatif terhadap penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG yang mencakup pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan, dan pelaksanaan ujian," jelas UI.

Terkait Penangguhan Gelarnya, Bahlil Mengaku Tak Tahu

Terkait penangguhan gelarnya itu, Bahlil mengaku tidak tahu. Ia mengatakan bahwa bukan gelarnya yang ditangguhkan, melainkan ada revisi pada disertasinya.

"Saya belum tahu isinya. Tapi, yang jelas kalau rekomendasinya mungkin sudah dapat," ujar Bahlil.

"Yang saya pahami bukan ditangguhkan (gelarnya), tapi memang wisuda saya harusnya di Desember. Saya kan dinyatakan lulus setelah yudisium. Dan yudisium saya kan di Desember," jelas Bahlil setelah menghadiri rapat kerja bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (13/11/2024).

"Kalau kemarin disertasi saya, setelah disertasi kan ada perbaikan disertasi. Jadi setelah perbaikan disertasi, baru dinyatakan selesai. Selebihnya nanti tanya di UI aja ya," lanjutnya.

Disertasi Bahlil Diduga Plagiat

Sebagai informasi, sidang disertasi Bahlil menjadi sorotan karena disertasinya yang berjudul Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia diduga kuat mengandung plagiarisme.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan