Kamis, 7 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Dipecat dari TNI karena Membelot ke KKB Papua, Yuni Enumbi Sudah 2 Kali Bantu Selundupkan Senjata

Ternyata Yuni Enumbi sudah dua kali menyelundupkan senjata untuk KKB Papua. Kejadian pertama pada 2022, menyebabkan ia dipecat dari TNI.

Tangkap layar YouTube KompasTV
PEMASOK SENJATA KKB - Seorang pecatan TNI, Yuni Enumbi (29), ditangkap di Keerom, Papua, pada Kamis (6/3/2025), saat hendak menyelundupkan senjata untuk KKB di Puncak Jaya. Yuni ditangkap bersama dua orang lainnya, yakni sopir dan helper. Pada 2022 lalu, Yuni juga menyelundupkan senjata untuk KKB Papua. Karena hal itu, ia pun dipecat dari satuan TNI AD. 

TRIBUNNEWS.com - Mantan anggota TNI, Yuni Enumbi, sudah dua kali menyelundupkan senjata untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Saat masih menjadi anggota TNI AD di Markas Komando Daerah (Makodam) XVIII/Kasuari Papua Barat, Yuni Enumbi pernah menyelundupkan senjata api dan amunisi untuk KKB, pada 2022.

Atas kasus itu, Yuni Enumbi pun dipecat sebagai anggota TNI AD berdasarkan putusan sidang Mahkamah Militer.

"(Yuni Enumbi) mantan anggota Kodam XVIII/Kasuari," ungkap Kapolda Papua, Irjen Patrige R Renwarin, dalam jumpa pers di Mapolda Papua, Sabtu (8/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

"Kurang lebih dua tahun yang lalu (2022), telah diputus melalui sidang Mahkamah Militer dan dilakukan Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) atau dipecat," imbuh dia.

Penyelundupan kedua oleh Yuni Enumbi, dilakukan pada awal Maret 2025.

Baca juga: Pengakuan Yuni Enumbi, Mantan TNI yang Selundupkan Senjata untuk KKB Papua, Beli Seharga Rp1,3 M

Namun, penyelundupan senjata yang rencananya akan dikirim ke KKB di Puncak Jaya, berhasil digagalkan tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz dan Polda Papua.

Yuni Enumbi ditangkap di Keerom, Papua, Kamis (6/3/2025), saat dalam perjalanan menuju Jayapura ke Puncak Jaya.

Berdasarkan pengakuannya, senjata produksi Pindad itu dibeli seharga Rp1,3 miliar.

Dikutip dari Tri Brata News Polda Maluku, ia membeli dan membawa barang-barang tersebut dari Pulau Jawa, lalu membawanya melewati jalur laut dan melalui ekspedisi.

Modusnya, senjata-senjata tersebut dimasukkan ke dalam kompresor dan dilas.

Hal itu dibenarkan oleh Patrige. Patrige mengatakan Yuni Enumbi membeli senjata itu di Surabaya, Jawa Timur, setelah sebelumnya sendirian terbang ke Jakarta.

Setelah dibeli, senjata-senjata itu dirakit dan dikirim melalui jalur laut.

"Pelaku sendiri yang terbang ke Jakarta, lalu ke Surabaya membeli senjata api dan amunisi, lalu dirakit dan dikirim melalui kapal laut tujuan Jayapura," pungkas Patrige.

Senjata Akan Dikirim ke Labfor

Terkait senjata yang diselundupkan Yuni Enumbi untuk KKB Papua, diketahui berasal dari produksi PT Pindad (Persero).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan