Selasa, 12 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Sosok 3 Pria Bojonegoro Pemasok Senjata KKB Papua Lewat Yuni Enumbi: Rakit Autodidak, Raup Rp1,3 M

Berikut sosok 3 warga Bojonegoro pemasok senjata api dan amunisi KKB Papua yang dibeli oleh pecatan TNI AD Yuni Enumbi seharga miliaran rupiah.

TribunJatim/Luhur Pambudi
PEMASOK SENJATA KKB - Sosok TR, MK, dan PO, tiga warga Bojonegoro, Jawa Timur menjadi tersangka karena diduga terlibat dalam kasus penyuplaian senjata dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang dilakukan oleh pecatan TNI AD, Yuni Enumbi (29). Ketiga tersangka warga Bojonegoro tersebut dihadirkan dalam konferensi pers di Ruang Rapat Utama Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Selasa (11/3/2025). 

"Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan autodidak. Awalnya suka bongkar pasang senjata angin itu. Kemudian, berkembang untuk membuat senjata api," sebut Farman.

Selain menangkap para tersangka, polisi juga berhasil menyita barang bukti senjata api rakitan dan ratusan amunisi berbagai macam kaliber, di bengkel pembuatan senjata api rakitan milik TR di kawasan Perumahan Kalianyar Citra Modern, Kecamatan Kapas, Bojonegoro

Terdapat 982 butir amunisi yang terdiri dari peluru 402 butir kaliber 5,56, peluru 192 butir kaliber 22, peluru 68 butir kaliber 30, peluru 152 butir kaliber 7,62 x 59 mm, peluru 197 butir kaliber 7,62 x 51 mm, peluru 14 butir kaliber 9 mm, dan eluru 1 butir kaliber 7,62

Ditemukan juga 5 senjata api rakitan yang terdiri dari 2 senjata panjang rakitan dan 3 senjata api laras pendek rakitan. 

"Jadi saat kami lakukan penggerebekan, banyak ditemukan barang bukti alat bubut, alat las, dan beberapa mesin untuk pembuatan, contohnya alat yang sudah dibuat dan siap, sudah dibuatkan popor. Ada senjata pendek rakitan," ungkap Farman.

Baca juga: Terima Rp1,3 M dari Yuni Enumbi Pecatan TNI, Warga Bojonegoro Jadi Pemasok Senjata KKB Papua

Adapun mengenai pasokan amunisi yang totalnya mencapai ribuan butir tersebut, Farman menyebutkan bahwa para tersangka warga Bojonegoro itu memperoleh pasokan dari pihak lain. 

Sosok pemasok amunisi itu sendiri kini sudah diketahui identitasnya dan sedang diburu polisi.

"Amunisi yang ada di depan rekan-rekan merupakan pabrikan, yang diduga didapat dari rekannya, yang ini sedang masih dalam pencarian sosok pelakunya. Iya pasti dia dapat ilegal," ujar Farman.

"Masih kami selidiki profil yang sebenarnya siapa. Untuk nama masih kami rahasiakan," lanjutnya.

Tetapi, jika diteliti secara kasat mata, amunisi tersebut terdiri dari beberapa macam kaliber yang merupakan hasil produksi pabrikan khusus senjata. 

"Amunisi ini ya untuk militer. Seperti yang kami sampaikan ada kaliber. Ini buatan pindad, ada nomor registernya," tutupnya.

Kapolda Papua Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin menambahkan bahwa dari pengembangan atas kasus penyelundupan senjata Yuni Enumbi, polisi berhasil menangkap 5 orang tersangka di wilayah Bojonegoro, Papua Barat, dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selain, mengamankan tersangka TR, MK dan MH di Bojonegoro, Jatim. Polisi juga menangkap tersangka ES, eks anggota TNI Kodam 18 Kasuari di Manokwari, Papua Barat, yang bertindak sebagai perantara dan penyimpan senjata.

Kemudian, tersangka AS yang bertindak sebagai penyimpanan senjata dan amunisi, di Sleman.

"Operasi 6 Maret sampai 9 Maret 2025, menangkap tersangka beserta peranan masing-masing dan juga dengan berbagai jenis senjata api dan amunisi," jelas Petrus melalui video telekonferensi dari Papua dengan Ruangan Rapat Utama Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Selasa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan