Fidya Kamalinda dan Keluarganya
Prestasi Fidya Kamalindah, Atlet Taekwondo Jabar yang Disebut Hilang, Hasilnya Dinikmati sang Ayah
Bakat luar biasa Fidyah Kamalindah sebagai atlet taekwondo berhasil membawanya meraih berbagai prestasi, salah satunya mendapat medali di PON.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Febri Prasetyo
Keberhasilannya mengukir prestasi sejak muda menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya dalam meniti karier sebagai atlet profesional.
"Hasil pertandingan aku selama ini kan kalian juga nikmati, bukan aku yang makan sendiri, kan," tutur Fidya.
"Setiap aku menang, aku gajian, kan kalian juga nikmati," imbuhnya.
Puncak kekecawaan Fidya terhadap ayahnya terjadi pada tahun 2014 silam.
Kala itu ia kalah dalam pertandingan Taekwondo.
Baca juga: 6 Fakta Fidya Kamalinda, Atlet Taekwondo Korban Kekerasan Orangtua dan Jadi ATM Berjalan
Akibatnya, ia mendapatkan penyiksaan fisik dan verbal dari orang tuanya.
"Saya kena habis-habisan mental saya. Kenapa dunia ini enggak adil? Kenapa terus dapat hinaan dari bapak sendiri? Emang kenapa kalau saya kalah? Kan pertandingan ada menang ada kalah. Kalau masalahnya uang kenapa babeh enggak usaha? Kan babeh kepala keluarga," kata Fidya.
Fidya juga menyatakan bahwa kini ia hidup bahagia bersama suami dan anaknya.
"Setelah kabur, saya ketemu laki-laki yang alhamdulillah nerima saya sekarang jadi suami saya, saya menikah dengan beliau dari Wali Hakim Bekasi saat itu, dan sekarang saya udah punya anak."
"Saat hamil empat bulan saya dipanggil Polda Jabar saya bolak-balik berbulan-bulan karena dimediasi."
Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk pergi adalah pilihan pribadi dan bukan karena paksaan dari pihak mana pun.
"Karena kerasnya mereka, akhirnya bapak polisi sendiri melihat kok gimana kalian, akhirnya mereka sendiri yang berbesar hati 'oh ternyata Fidya ini gak diculik, Fidya gak diapa-apain sama suaminya bahkan dengan sadar kita gak ada hak nahan anak ini' sampai bahasanya seperti itu," ujarnya.
Kronologi Fidya disebut hilang
Sejak 2015, Fidya Kamalindah dilaporkan menghilang secara tiba-tiba.
Orang tuanya, Hindarto dan Khodijah Dede Indriany, melaporkan kehilangan Fidya kepada pihak kepolisian.
Sampai saat ini, tahun 2025, orang tua Fidya Kamalinda mengaku belum mengetahui keberadaan anaknya tersebut.
Peristiwa itu bermula saat pagi hari, Fidya meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi ke warnet mencetak beberapa dokumen karena printer di rumah sedang rusak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.