Polisi Gugur Ditembak di Lampung
Pasca-Insiden Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, KSAD Janji akan Evaluasi Seluruh Danrem dan Dandim
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak akan mengevaluasi seluruh Danrem dan Dandim pasca insiden penembakan yang dilakukan oknum TNI di Way Kanan Lampung.
TRIBUNNEWS.COM – Kasus penembakan oleh oknum TNI terhadap tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung mendapat perhatian tersendiri dari sejumlah tokoh.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak angkat bicara terkait insiden yang melibatkan oknum TNI tersebut.
Ia menduga bahwa ada masalah yang dipicu persoalan "di bawah" yang tak dibicarakan.
"Kemungkinan besar ini ada persoalan di bawah mereka," kata Maruli kepada awak media, Jumat (21/3/2025).
Maruli pun berjanji akan mengevaluasi seluruh Danrem dan Dandim.
"Kita juga akan evaluasi, kenapa Dandim dan Danrem tidak tahu ada persoalan seperti itu. Kita juga akan sampaikan ke kepolisian. Kenapa di bawah ada sengketa seperti itu," sambungnya.
Baca juga: Sosok AKP Anumerta Lusiyanto di Mata Kerabat: Orangnya Humoris, Rajin Bersih-bersih Rumah
Lebih lanjut, Maruli menyebut insiden penembakan 3 polisi yang melibatkan dua oknum anggotanya itu salah satu kejadian yang unik.
"Ini termasuk yang unik di Indonesia karena kita hampir di seluruh Indonesia kompak gak ada masalah, ini aja mungkin ada satu atau dua anak bandel, saya tidak menganggap ini remeh karena ada tiga korban meninggal," terangnya.
Judi Sabung Ayam
Sebagaimana diketahui, AKP (Anumerta) Lusiyanto Kapolsek Negara Batin, bersama Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dari Polsek Negara Batin dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta dari Satreskrim Polres Way Kanan menjadi korban penembakan oknum TNI.
Ketiganya gugur saat bertugas melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB.
Sementara itu, dua anggota TNI yang diduga telah melakukan penembakan terhadap tiga anggota polisi, kini masih berstatus sebagai saksi.
Hal ini diungkap langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis dalam konferensi pers di Polda Lampung, Rabu (19/3/2025).
Baca juga: Temuan Baru Kompolnas soal Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung, Sebut Pelaku Terbiasa Pakai Senjata
"Dua terduga pelaku ini statusnya sebagai saksi. Sejauh ini masih dimintai keterangan, karena untuk menetapkan pelaku sebagai tersangka perlu didukung dengan barang bukti," katanya.
Ia menambahkan, apabila terbukti, pelaku baru akan ditetapkan sebagai tersangka dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kedua anggota TNI itu juga masih dalam proses penahanan di Denpom Lampung.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul KSAD Duga Ada Masalah "di Bawah" Terkait Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Singgung Dandim & Danrem
(Tribunnews.com/David Adi) (TribunSumsel.com/Aggi Suzatri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.