Minggu, 28 September 2025

Batu Nisan Cicit Sunan Giri di Gresik Dicuri, Budayawan: Buka Peluang Pemalsuan Sejarah

Batu nisan tersebut memiliki nilai historis yang sangat penting, karena memuat simbol artefak yang menandakan garis keturunan langsung dari Sunan Giri

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
BATU NISAN HILANG - Kondisi makam Mbah Tameng cicit Sunan Giri yang batu nisannya hilang satu. Diduga batu nisan mbah Tameng dicuri orang beberapa hari terakhir. 

“Juru pelihara Makam Sunan Giri bertanggung jawab atas keamanan situs ini.

Sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, perlindungan situs ini seharusnya diperkuat, termasuk dengan bantuan Polisi Khusus Cagar Budaya Gresik,” tegasnya.

Tak hanya itu, kondisi makam Mbah Tameng sendiri pun cukup memprihatinkan.

Area pemakaman dipenuhi lumut dan sampah, mencerminkan kurangnya perawatan dan perhatian dari pihak terkait.

Siapakah Mbah Tameng?

Dalam sejarah lokal, Mbah Tameng dikenal sebagai tokoh pemberani yang memiliki dedikasi tinggi dalam menjaga kehormatan Sunan Giri.

Ia dikisahkan rela mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi makam Sunan Giri dari ancaman pembongkaran oleh prajurit Majapahit.

Dalam kisah lisan yang berkembang, saat prajurit Majapahit hendak membongkar makam, tiba-tiba segerombolan tawon menyerang mereka.

Serangan ini membuat pasukan Majapahit kewalahan, hingga akhirnya dihentikan oleh kedatangan Sunan Prapen, cucu Sunan Giri.

Kisah heroik Mbah Tameng menjadi salah satu legenda yang terus diwariskan turun-temurun di kalangan masyarakat Gresik. Sosoknya dipandang sebagai pejuang yang setia menjaga warisan leluhurnya.

Pentingnya Perlindungan Situs Sejarah

Hilangnya batu nisan Mbah Tameng menjadi peringatan serius bahwa perlindungan terhadap situs-situs bersejarah masih sangat lemah.

Pencurian ini menunjukkan bahwa situs cagar budaya bisa dengan mudah menjadi sasaran kejahatan jika tidak dijaga dengan baik.

Gilang Adiwidya berharap pihak berwenang segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Salah satu solusi yang diusulkan adalah pemasangan lebih banyak kamera pengawas di titik-titik strategis serta peningkatan patroli keamanan.

“Jika pengamanan tidak diperketat, bukan tidak mungkin kejadian serupa akan terulang padahal, situs-situs seperti ini adalah warisan yang harus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman,” tambahnya.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan