Minggu, 17 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Bupati Yahukimo Sempat Kirim Pesan Suara Minta Tolong, OPM Bakar Sekolah di Anggruk Tewaskan 6 Guru

Enam guru dilaporkan tewas dalam insiden pembakaran gedung SD YPK Anggruk, Yahukimo. Awal mula diketahui kejadian ini dari pesan suara Bupati Yahukimo

Penulis: Dewi Agustina
Tribun-Papua.com/Istimewa
OPM BUNUH GURU - Enam guru dilaporkan tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025). Awal mula diketahui kejadian ini dari pesan suara Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli yang meminta tolong kepada Forkopimda. 

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Enam guru dilaporkan tewas dalam insiden pembakaran gedung SD YPK Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025).

Awal mula diketahui kejadian ini dari pesan suara Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli.

Baca juga: Cara 3 Warga Bojonegoro Rakit Senjata Api untuk KKB Papua, Rumah Kontrakan Dijadikan Bengkel Las

Saat itu Didimus Yahuli meminta tindakan cepat dari aparat keamanan.

Dia meminta Kapolres dan Dandim 1715/Yahukimo untuk segera berkoordinasi dan memastikan kebenaran informasi ini.

Informasi dikutip dari Tribun-Papua.com, peristiwa terjadi Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIT.

OPM BUNUH GURU - Organisasi Papua Merdeka (OPM) serang guru dan bakar sekolah di Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025)
OPM BUNUH GURU - Organisasi Papua Merdeka (OPM) serang guru dan bakar sekolah di Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Ia juga meminta agar anggota dikirim ke lokasi untuk mencari kemungkinan adanya korban selamat.

"Forkopimda baru saja saya terima informasi dari pengurus Yayasan Serapim dan Wakil Bupati Yahukimo bahwa ada kejadian di Distrik Anggruk," kata Didimus dalam pesan suara itu.

Informasi diterima Didimus, OPM masuk di Distrik Anggruk dan membakar sekolah.

Nasib guru-guru belum diketahui.

Baca juga: 2 Eks Anggota TNI AD Jadi Tersangka Kasus Penyelundupan Senjata untuk KKB Papua, Statusnya Pecatan

"Tolong untuk Pak Kapolres dan Dandim 1715/Yahukimo dan juga Sekda koordinasikan terkait hal ini untuk diketahui kebenarannya," ujarnya.

Kekhawatiran akan adanya korban jiwa dari tenaga pengajar dan tenaga medis yang bertugas di Distrik Anggruk semakin meningkat.

Mengingat para petugas ini bukan berasal dari masyarakat asli Yahukimo, risiko menjadi sasaran serangan menjadi lebih tinggi.

Aparat keamanan terus berupaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mengambil tindakan yang diperlukan. 

Informasi terkini, enam guru tersebut meninggal setelah terbakar dalam rumah yang mereka tempati.

Belum diketahui identitas para guru tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan