Jumat, 22 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Kecam Insiden KKB Bunuh Guru, Gubernur NTT: Sangat Prihatin, Ini Menyentuh Hati Saya

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, mengekspresikan keprihatinan mendalam atas insiden penyerangan KKB kepada guru asal Flores Timu

Editor: Endra Kurniawan
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
KKB BUNUH GURU - Gubernur NTT Melki Laka Lena mengecam insiden penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Jumat (21/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, NTT - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, mengekspresikan keprihatinan mendalam atas insiden penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Jumat (21/3/2025) kemarin.

Insiden tersebut menyebabkan tewasnya seorang guru asal NTT dan beberapa warga lainnya terluka.

Dalam pernyataannya pada Senin, 24 Maret 2025, di Kantor DPRD NTT, Melki Laka Lena mengecam keras aksi kekerasan tersebut.

Gubernur Melki juga mengungkapkan bahwa ia telah melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak, baik di Papua maupun Jakarta, untuk memastikan keselamatan warga NTT di wilayah tersebut.

Baca juga: Sosok Rosalia Rerek Sogen, Guru asal NTT Jadi Korban Serangan KKB Papua, Sisihkan Gaji untuk Siswa

Pemulangan Jenazah Korban

Gubernur Melki menyampaikan bahwa pemerintah NTT sedang berupaya untuk memulangkan jenazah korban ke kampung halamannya di Flores Timur.

"Tadi pagi saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Flores Timur dan sejumlah tokoh NTT di Jayapura untuk mengatur pemulangan jenazah secepat mungkin. Warga NTT di Papua saat ini turut membantu proses tersebut," jelasnya.

Di tengah situasi yang mencekam ini, Gubernur Melki mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan menjaga perdamaian.

Baca juga: Guru Tewas Diserang KKB di Papua, DPR: Ancaman Serius Sektor Pendidikan

"Saya telah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh Papua yang saya kenal untuk meredam situasi agar tidak ada lagi kekerasan yang menimpa warga sipil, khususnya warga NTT yang bekerja di Papua," tegasnya.

Melki juga menegaskan bahwa warga NTT yang bekerja di Papua telah berkontribusi secara positif dan tidak pernah terlibat dalam konflik.

 "Kita semua berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Mari kita jaga keamanan dan persaudaraan di tanah Papua," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Reaksi Gubernur NTT Melki Laka Lena Terhadap Insiden di Yahukimo Papua

(Pos-Kupang.com/Irfan Hoi)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan