Wartawati Dibunuh Oknum TNI
Teka-teki Keberadaan Kelasi J Pembunuh Juwita, Kapuspen TNI Sebut Pelaku Tak Keluar dari Satuan
Kelasi J diduga bunuh wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kapuspes TNI mendapat informasi pelaku berada di satuan sejak 17 Maret 2025.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita menemui titik terang setelah anggota TNI Angkatan Laut berinisial J diamankan.
Berdasarkan keterangan keluarga, J adalah kekasih Juwita dan mereka merencanakan pernikahan tahun ini.
J yang berpangkat Kelasi Satu masih menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, mengaku mendapat informasi J tak keluar dari satuannya di Lanal Balikpapan sejak Senin (17/5/2025).
Menurutnya, proses penyelidikan masih berjalan sehingga masyarakat diminta untuk tidak membuat asumsi terkait kematian Juwita.
"Apakah betul kelasi J itu adalah pelakunya? Karena ini sifatnya baru informasi dari pihak keluarga. Karena ternyata si kelasi J ini adalah pacar dari korban. Nanti kita lihat apakah betul," bebernya, Kamis (27/3/2025).
Meski J telah diamankan, penyidik masih mengumpulkan alat bukti kasus pembunuhan.
"Nanti kita lihat, makanya kita tunggu saja. Jadi mohon bersabar, jangan artinya kita bertumpu pada opini, bahwa si A yang bersalah kan belum tentu. Kasian dia kalau nggak bersalah nanti," sambungnya.
Jika ada anggota TNI yang melanggar, Mabes TNI akan memberikan hukuman seberat-beratnya.
"Kalau memang terbukti dia (Kelasi J), memang dia pelakunya, ya enggak ada ampun. Tadi yang saya sebutan tadi, hukum seberat-beratnya," tegasnya.
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, justru mempertanyakan tujuan J berada di Banjarbaru.
Baca juga: Kenangan Dosen tentang Juwita, Wartawati yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI
Motif pembunuhan serta kronologi masih diselidiki.
"Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik kejadian ini," ucapnya, dikutip dari TribunBanjarbaru.com.
J menjadi anggota TNI AL selama empat tahun dan baru sebulan dipindahkan ke Balikpapan.
Kasus pembunuhan itu terjadi di Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.