Kamis, 7 Agustus 2025

Wartawati Dibunuh Oknum TNI

Teka-teki Keberadaan Kelasi J Pembunuh Juwita, Kapuspen TNI Sebut Pelaku Tak Keluar dari Satuan

Kelasi J diduga bunuh wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kapuspes TNI mendapat informasi pelaku berada di satuan sejak 17 Maret 2025.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Tribunkaltim.co/Dwi Ardianto
PEMBUNUHAN WARTAWATI - Press konfrence terkait kasus pembunuhan, Rabu (26/3/2025). Seorang anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur diduga terlibat dalam kasus pembunuhan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, di Mako Lanal Balikpapan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita menemui titik terang setelah anggota TNI Angkatan Laut berinisial J diamankan.

Berdasarkan keterangan keluarga, J adalah kekasih Juwita dan mereka merencanakan pernikahan tahun ini.

J yang berpangkat Kelasi Satu masih menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, mengaku mendapat informasi J tak keluar dari satuannya di Lanal Balikpapan sejak Senin (17/5/2025).

Menurutnya, proses penyelidikan masih berjalan sehingga masyarakat diminta untuk tidak membuat asumsi terkait kematian Juwita.

"Apakah betul kelasi J itu adalah pelakunya? Karena ini sifatnya baru informasi dari pihak keluarga. Karena ternyata si kelasi J ini adalah pacar dari korban. Nanti kita lihat apakah betul," bebernya, Kamis (27/3/2025).

Meski J telah diamankan, penyidik masih mengumpulkan alat bukti kasus pembunuhan.

"Nanti kita lihat, makanya kita tunggu saja. Jadi mohon bersabar, jangan artinya kita bertumpu pada opini, bahwa si A yang bersalah kan belum tentu. Kasian dia kalau nggak bersalah nanti," sambungnya.

Jika ada anggota TNI yang melanggar, Mabes TNI akan memberikan hukuman seberat-beratnya.

"Kalau memang terbukti dia (Kelasi J), memang dia pelakunya, ya enggak ada ampun. Tadi yang saya sebutan tadi, hukum seberat-beratnya," tegasnya.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, justru mempertanyakan tujuan J berada di Banjarbaru.

Baca juga: Kenangan Dosen tentang Juwita, Wartawati yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI

Motif pembunuhan serta kronologi masih diselidiki.

"Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik kejadian ini," ucapnya, dikutip dari TribunBanjarbaru.com.

J menjadi anggota TNI AL selama empat tahun dan baru sebulan dipindahkan ke Balikpapan.

Kasus pembunuhan itu terjadi di Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan