Wartawati Dibunuh Oknum TNI
Kapuspen TNI Kristomei Tak Segan Pecat Prajuritnya Jika Terbukti Bunuh Jurnalis Banjarbaru Juwita
Kapuspen juga mengatakan Panglima TNI, Agus Subiyanto meminta agar prajurit itu dihukum seberat-beratnya jika terbukti bersalah lakukan pembunuhan.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Garudea Prabawati
"Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya," terang Pazri.
Pazri juga membeberkan bahwa korban Juwita diduga dieksekusi atau dihabisi oleh terduga pelaku di dalam mobil.
"Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya," ungkapnya.
Dalam kasus ini, Polres Banjarbaru telah memeriksa lima saksi terkait kasus tersebut.
Lima hari setelah kematian Juwita, Polisi Militer Angkatan Laut Lanal Balikpapan menggelar konferensi pers mengungkap bahwa pelaku utama dalam kasus ini adalah J, seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu yang diketahui merupakan kekasih korban.
Keluarga Juwita kini menuntut keadilan dan berharap pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
Sebagai informasi, Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal (Dandenpomal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, menyatakan bahwa kasus ini sudah naik status ke penyidikan.
"Kami sudah serahkan terduga pelaku sekaligus barang bukti yang menguatkan," bebernya.
Ronald menerangkan bahwa kasus pembunuhan ini terjadi di wilayah Banjarbaru, sehingga penyelidikannya akan ditangani Denpom Lanal Banjarmasin.
“Pihak kepolisian dan TNI akan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan transparan, demi keadilan bagi almarhumah Juwita,” jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanjarbaru.com dengan judul Akui Bunuh Juwita Jurnalis Banjarbaru, Apa Motif J Oknum TNI AL Habisi Calon Istri? Ini Kata Pazri
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunBanjarbaru.com/Murhan) (Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.